Ibu Kota Negara

Dampak PPU Menunggak Bayar Listrik, Daerah Penyangga IKN Nusantara Gelap, 8 Titik Lampu PJU Mati

Dampak Pemkab PPU menunggak bayar listrik, sejumlah wilayah daerah penyangga IKN Nusantara gelap. PLN mematikan lampu penerangan jalan umum di 8 titik

|
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Suasana Penajam malam ini tepat di depan taman kantor Bupati PPU yang PJUnya dipadamkan.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO - Dampak Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menunggak pembayaran listrik PLN, kini sejumlah wilayah di daerah penyangga IKN Nusantara ini gelap.

Fakta terbaru Pemkab PPU menunggak pembayaran listrik hingga membuat sejumlah kawasan di daerah penyangga IKN Nusantara gelap ini lantaran 8 titik lampu penerangan jalan umum (PJU) mati.

Diketahui, PPU adalah salah satu daerah penyangga bahkan lokasinya menjadi yang terdekat dengan IKN Nusantara. 

Lampu jalan di Penajam, Kabupaten PPU ini mulai diketahui padam, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Jadi Magnet Pertumbuhan Ekonomi Baru, Inilah Daftar Proyek IKN Milik Swasta dengan Nilai Fantastis

Baca juga: BKKBN Ungkap Ancaman Bonus Demografi Semu Kemungkinan Terjadi di IKN Nusantara dan Kalimantan Timur

Baca juga: Manuver Gibran Sentil Cak Imin dan Mahfud di Debat Capres, Dari Potong Tumpeng IKN hingga Googling

Dari pantauan TribunKaltim.co di Penajam, ibu kota Kabupaten PPU, sejumlah ruas jalan gelap gulita.

Belum diketahui sampai kapan lampu PJU ini akan mati sehingga sebagian wilayah Penajam ini bakal gelap gulita. 

Saat dikonfirmasi, pihak PLN Rayon Petung membenarkan bahwa memang ada pemadaman atau penyegelan di beberapa titik PJU di Kabupaten PPU.

Penyebabnya, karena Pemerintah Kabupaten PPU, menunggak pembayaran listrik selama beberapa waktu.

"Betul sekali (ada pemadaman) karena Pemda tidak punya dananya," ungkap Of-Kin PLN, Tri Muliadi saat dikonfirmasi, Jumat (22/12/2023).

Sementara itu, Kabag Umum Pemkab PPU Bahtiar mengatakan bahwa jumlah tunggakan pemkab yakni sekitar Rp36 juta.

Terbatasnya anggaran, karena memang terjadi lonjakan pemakaian listrik pada bulan November lalu. 

"Kami kekurangan anggaran untuk membayarnya," jelasnya.

Infomasi pemadaman kata dia, baru diketahui dari warga. 

Ia juga memaparkan beberapa lokasi yang PJU-nya padam, ada sebanyak 8 titik.

Diantaranya simpang gerbang Madani sampai Perumahan Korpri, gerbang Madani arah Taman Pemkab PPU, depan Perusda hingga arah Nipah-nipah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved