Kisah Buaya Riska di Bontang

Buaya Riska di Tabang Zoo Kukar Tak Lagi Mogok Makan, Bagaimana Rencana Kembali ke Bontang?

Update Buaya Riska di Tabang Zoo Kutai Kartanegara, kini tak lagi mogok makan, kapan kembali ke Bontang?

YouTube Fitriyani Riska
Pak Ambo saat menemui Buaya Riska di Penangkaran Buaya Teritip Balikpapan. Kini Buaya Riska dipindah ke Tabang Zoo Kukar, ini kabar terbarunya dan rencana kembali ke Bontang. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Update Buaya Riska di Tabang Zoo Kutai Kartanegara, kini tak lagi mogok makan.

Seperti yang diketahui, Buaya Riska saat ini berada di Tabang Zoo Kukar setelah dipindahkan dari Penangkaran Teritip Balikpapan.

Alasan Buaya Riska dipindahkan ke Tabang Zoo Kukar dari Penangkaran Teritip karena fasilitasnya yang lebih baik.

Di Tabang Zoo Kukar terdapat tenaga medis yang bisa merawat Buaya Riska.

Baca juga: Terungkap Kondisi Buaya Riska di Tabang Zoo Kukar, Sudah Mau Makan 19 Ekor Ikan Nila

Saat berada di Penangkaran Teritip Balikpapan, Buaya Riska sempat mogok makan.

Melalui video yang diunggah Pak Ambo di channel YouTubenya Fitriyani RISKA, diketahui kabar terbaru Buaya Riska.

Kini Buaya Riska sudah mau makan.

Dalam video talkshow Rakernas II Masata Tahun 2023 di Kota Bontang yang diunggah Pak Ambo, kepala BKSDA Kaltim membeberkan kondisi Buaya Riska.

"Kemarin sempat Buaya Riska nggak mau makan, sekarang sudah mau makan?" tanya pemandu acara dalam kegiatan tersebut.

"Iya, jadi perlu saya sampaikan jadi Buaya Riska kemarin-kemarin tidak mau makan, terpaksa kita pindahkan ke Tabang Zoo, di sana ada tenaga medis 3 orang, sarananya lebih bagus lebih lengkap," ucap Ari Wibawanto, kepala BKSDA Kaltim.

Ia mengatakan Buaya Riska telah makan 19 ekor ikan nila.

"Dan Alhamdulillah kemarin dikasih ikan nila sebanyak 25 ekor, 19 sudah dimakan," lanjutnya.

Buaya Riska Jadi Pembelajaran untuk Semua

Buaya Riska saat di Penangkaran Teritip Balikpapan.
Buaya Riska saat di Penangkaran Teritip Balikpapan. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Kepala BKSDA Kaltim menyebutkan soal Buaya Riska menjadi sebuah pembelajaran untuk semua.

Karena Bontang adalah daerah pesisir, maka memang tak dipungkiri manusia akan hidup berdampingan dengan hewan-hewan yang juga hidup di sana.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved