Breaking News

Liga 1

Ada Apa STY? Hanya Bawa Adam Alis dari Borneo FC, Tapi Panggil 5 Pemain dari Tim Zona Degradasi

Shin Tae-yong hanya memanggil satu pemain Borneo FC untuk memperkuat Timnas Indonesia, persiapan Piala Asia 2023.

Tangkapan layar Instagram/PSSI
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pemilihan pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 menuai perdebatan, salah satunya karena STY hanya memanggil satu pemain Borneo FC. 

TRIBUNKALTIM.CO - Shin Tae-yong hanya memanggil satu pemain Borneo FC untuk memperkuat Timnas Indonesia, persiapan Piala Asia 2023.

Walaupun Borneo FC berstatus sebagai pemuncak klasemen Liga 1, namun hal itu tak membuat Shin Tae-yong banyak memanggil penggawa Pesut Etam ke Timnas Indonesia.

Bahkan, jumlah pemain yang memperkuat tim-tim di zona degradasi, lebih banyak ketimbang pemain Borneo FC di Timnas Indonesia.

Hal ini pun menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat pecinta sepak bola nasional.

Baca juga: Pandangan Pieter Huistra soal Wiljan Pluim di Borneo FC Samarinda, Bermain dengan Influence

Baca juga: 3 Pemain Borneo FC U-20 Penuhi Panggilan Timnas Ikuti Pemusatan Latihan di Qatar

Baca juga: Dandri Dauri Sayangkan Bila Borneo FC Samarinda Juaranya di Batakan Balikpapan

Shin Tae-yong pun menuai kritik keras, terutama dari kubu Borneo FC.

Metode Shin Tae-yong memilih pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia pun dipertanyakan.

Apa sebenarnya yang menjadi patokan Shin Tae-yong?

Ya, suara sumbang mengiringi langkah Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, tersebab pengambilan keputusan oleh Shin Tae-yong.

Baca juga: Libur Panjang Liga 1 2023/2024, Pieter Huistra Tetap Wajibkan Penggawa Borneo FC Berlatih

Pelatih asal Korea Selatan membawa 28 pemain untuk pemusatan latihan di Turki selama dua pekan.

Nantinya, dua pemain akan dicoret lantaran AFC hanya mengizinkan tim partisipan membawa 26 pemain ke Piala Asia 2023.

Pada turnamen yang dihelat di Qatar, Indonesia ditunggu musuh berat meliputi Vietnam, Irak, dan Jepang.

Menghadapi tim-tim terbaik Asia, Shin Tae-yong nyatanya tidak memanggil pemain "terbaik" dari Liga 1.

Baca juga: Stadion Palaran Samarinda Jadi Homebase Latihan Sementara Borneo FC

Dilihat dari beberapa nama kejutan, Coach Shin dinilai tidak melandaskan pemanggilan pemain dengan cara meritokrasi.

Alih-alih, ia terlihat memutuskan menendang pemain A dan memasukkan pemain B berdasarkan kedekatan.

Sikap "pilih kasih" Shin Tae-yong itu bisa dilihat dari perbandingan jumlah pemain terpanggil dari klub papan atas dan penghuni degradasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved