Berita Nasional Terkini
Irfan Meninggal Dunia, Videonya Viral saat Ledakan Smelter Nikel Morowali, Sempat Tolong Korban Lain
Irfan Bukhari akhirnya meninggal dunia, videonya sempat viral usai ledakan smelter nikel Morowali, sempat tolong korban lainnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Irfan Bukhari akhirnya meninggal dunia, videonya sempat viral usai ledakan smelter nikel Morowali, sempat tolong korban lainnya.
Ledakan tungku smelter atau tungku peleburan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT IMIP Morowali menyebabkan 18 orang tewas dan 41 terluka dan dirawat di rumah sakit.
Salah satu korban yang meninggal dunia adalah Irfan Bukhari (26).
Irfan meninggal dunia pada Senin (25/12/2023) pukul 16.45 Wita.
Baca juga: Terjawab Apa Itu Tungku Smelter yang Meledak di PT ITSS Morowali, Kini Jumlah Pekerja Tewas 18 Orang
Baca juga: Kronologi Ledakan Tungku di PT ITSS Morowali, 13 Pekerja Tewas dan 46 Luka-luka
Baca juga: 1 TKA China dan 1 Karyawan Lokal Jadi Korban Bentrok Berdarah di PT GNI Morowali
Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bungku Morowali, usai menderita luka bakar.
Sosok Irfan Bukhari sempat viral karena videonya tengah berjalan kaki usai menjadi korban ledakan tungku smelter kawasan PT IMIP Morowali, beredar di media sosial.
Dalam video itu terlihat Irfan menuju truk masih dengan mengenakan baju yang rusak akibat terbakar serta wajahnya gosong.
Tak hanya berjalan, Irfan bahkan sempat membantu evakuasi korban di lokasi kejadian.
Warganet mengaitkannya dengan keajaiban karena Irfan berhasil selamat dan tetap tegar berjalan tanpa alas kaki ke arah tim evakuasi.
Namun akhirnya Irfan menjadi salah satu dari 18 korban tewas dalam tragedi tersebut.
Sebelum meninggal, Irfan sempat dirawat di RSUD Bungku Morowali karena mengalami luka bakar.
Jenazah Irfan Bukhari tiba di rumah duka Desa Miring, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) pada Selasa (26/12/2023).
Jenazah tiba pukul 08.25 Wita diantar langsung menggunakan mobil ambulans.
Kedua orangtua korban dan dua saudaranya terlihat tidak bisa menahan tangis.
Begitu pula dengan kerabat dekat korban semasa sekolah, dan para tetangga rumahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.