Berita Kaltara Terkini

Mahasiswa dan Buruh di Kaltara Gelar Demo, Ajukan 4 Tuntutan soal kelangkaan BBM di Bulungan 

Mahasiswa dan buruh di Kaltara gelar demo, ajukan 4 tuntutan soal kelangkaan BBM di Bulungan.

Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltara.com
Aksi damai mahasiswa dan buruh di Gedung DPRD Kaltara, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Kamis (28/12/2023). Mereka mengajukan 4 tuntutan soal kelangkaan BBM di Bulungan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Puluhan aliansi mahasiswa dan buruh yang ada di Kalimantan Utara menggelar gerakan aksi damai pada Kamis (28/12/2023) hari ini.

Aksi demo terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan dengan cara arak-arakan itu dimulai dari Hutan Bunda Hayati menuju gedung DPRD Kaltara.

Dalam aksi damai tersebut, peserta menuntut pemerintah daerah dan DPRD Kaltara mencari solusi terkait permasalahan kelangkaan BBM di Bulungan.

Dalam orientasinya, Zulfikar selaku koordinator aksi damai menuntut para pemangku kepentingan bicara terkait kelangkaan BBM yang merajalela di Bulungan.

Baca juga: Spesial untuk Kaltim-Kaltara, Astra Motor Kaltim 1 Sediakan Akun Tanya Jawab AMANDA

Menurutnya, masalah kelangkaan BBM ini perlu diatasi dan menjadi perhatian serius bagi para pemangku kepentingan.

"Jatah BBM di Bulungan ini hingga ribuan kilo liter , seharusnya cukup untuk memenuhi kebutuhan di Bulungan, namun ini kontradiksi dengan situasi saat ini," ucapnya.

Namun kenyataanya, lanjut dia, antrean di SPBU masih mengular, bahkan tidak sedikit para supir truck terpaksa menginap di jalanan hingga berhari-hari untuk hanya mendapatkan 50 Liter solar.

"Adanya indikasi monopoli BBM oleh mafia di Bulungan harus di berantas tuntas, dan berikan keadilan kepada para buruh dan supir truck," tegasnya

Sementara itu, salah satu perwakilan supir truck yang ikut serta dalam aksi damai juga turut menyuarakan uneg-unegnya pada aksi damai yang digelar hari ini. 

Para sopir truk ini menuntut agar adanya negosiasi yang dapat menghadirkan solusi bersama kepada para anggota DPRD Kaltara.

Dalam aksi damai yang digelar ini sempat terjadi perdebatan yang alot antara anggota DPRD, M. Saleh P. Khar.

Dalam hal ini, para mahasiswa meminta agar perwakilan DPRD bersedia ikut naik diatas mobil truck bersama peserta aksi untuk menyampaikan komitmen terhadap empat tuntutan yang dibawa.

Namun hingga saat ini permintaan tersebut belum terpenuhi dan tersebut masih berlangsung.

Baca juga: Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batu Bara Acuan Desember 2023, Alami Penurunan 15 Persen

Empat Tuntutan Aliansi Mahasiswa 

Berikut empat tuntutan aliansi mahasiswa yang menggelar demo di Gedung DPRD Kaltara, Tanjung Selor, Kalimantan Utara:

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved