Berita Nasional Terkini
Siapa KH Marzuki Mustamar yang Dicopot PBNU dari Jabatan Ketua PWNU Jatim? Tanggapan Cak Imin
Siapa KH Marzuki Mustamar yang dicopot PBNU dari jabatan Ketua PWNU Jatim? Respon Cak Imin soal pemecatan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim
Penulis: Aro | Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO - Pemberhentian atau pencopotan KH Marzuki Mustamar dari jabatannya sebagai Ketua PWNU Jatim jadi perhatian publik.
Diketahui PBNU memberhentikan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim hingga kabar ini jadi ramai di medsos, lalu siapa sebenarnya KH Marzuki Mustamar?
Simak profil KH Marzuki Mustamar yang diberhentikan PBNU dari jabatan sebagai Ketua PWNU Jatim.
Pemberhentian KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim tersebut dikeluarkan melalui surat PBNU dengan nomor 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 tentang PEMBERHENTIAN KETUA PENGURUA WILAYAH NAHDLATUL ULAMA JAWA TIMUR.
Baca juga: Trending X, KH Marzuki Mustamar Dicopot dari Jabatannya sebagai Ketua PWNU Jatim, Penjelasan PBNU
Baca juga: Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Sebut Cak Imin tak akan Menang di Pilpres 2024, Respon Anies Baswedan
Baca juga: Resmi Erick Thohir Jadi Pengurus PBNU Gantikan Ulil Abshar Abdalla, Yahya Staquf: Kinerja Bagus
Beredar kabar pemecatan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim ini dikaitkan dengan Pilpres 2024.
Namun PBNU membantah pemberhentian KH Marzuki Mustamar dari jabatan Ketua PWNU Jatim ini terkait dengan politik.
Sikap keputusan PBNU tersebut menuai respons beragam.
Cawapres Muhaimin Iskandar menyatakan, peristiwa tersebut aneh dan tidak pernah terjadi dalam sejarah Nahdlatul Ulama (NU).
"Itu urusan internal NU, baru kali ini ada saling mecat, baru kali ini juga dalam sejarah NU, memprihatinkan," kata Cak Imin, sapaan Muhaimin, di Ponpes Walisongo Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada Kamis (28/12/2023).
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Pengurus PWNU Jatim Dipecat PBNU, Cak Imin: Baru Kali Ini Dalam Sejarah, Cak Imin juga menyatakan, keputusan tersebut sepenuhnya urusan organisasi.
Cak Imin hanya mengimbau kepada pendukungnya untuk tetap fokus dalam memenangkan Pemilu 2024.
"Pesan untuk semua, terus kerja keras dalam pemenangan di pemilu nanti (14 Februari 2024)," ucapnya.
Dalam kunjungan silaturahmi Muhaimin Iskandar ditemani oleh Anies Baswedan di Ponpes Walisongo pada Kamis (28/12/2023).
Keduanya bertemu dengan para santri dan akan mengikuti pengajian bersama.
Belum Terima SK Pemberhentian
Ramai soal kabar pemecatan dirinya sebagai Ketua PWNU, KH Marzuki Mustamar mengaku belum menerima surat keputsan resmi dari PBNU terkait hal tersebut.
Ketika ditemui TribunJatim.com (grup TribunKaltim.co) di kediamannya di Malang, KH Marzuki Mustamar mengatakan kebenaran informasi mengenai pemberhentian dirinya tersebut belum terkonfirmasi kepastiannya.
"Saya belum bisa komentar karena juga belum diberi surat resmi atau misal mengirim pesan WhatsApp langsung ke saya juga belum.
Sehingga benar atau tidak, kami tidak tahu. Bisa jadi situasi tertentu PBNU menarik kembali, kami tidak tahu," ujar KH Marzuki Mustamar.
Sejauh ini, Marzuki beraktivitas seperti biasa di kepengurusan PWNU Jawa Timur.
Ia juga menjelaskan menjalankan rapat sesuai dengan biasanya.
Kegiatannya sebagai Ketua PWNU tidak terganggu atas informasi pemecatan tersebut.
"Kemarin saja, saya masih tanda tangan surat. Pegawai PWNU ke sini minta tanda tangan surat rekom untuk PCNU Kota Pasuruan," katanya.
Marzuki Mustamar menyatakan tidak tahu menahu seperti apa manajemen kepengurusan saat banyak berseliweran informasi pemecatan, sementara dirinya belum menerima surat resmi pemecatan tersebut.
Sekalipun memang ada keputusan, Marzuki Mustamar mengisyaratkan tetap menerima keputusan yang telah diambil oleh organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.
"Kami tidak pernah nonyol-nonyol. Kami hanya nerimo ing pandum, menerima dawuh, suruh kerja ya kerja, suruh berhenti ya berhenti. Kami tidak pernah minta-minta.
Saya sebagai kader NU, ketika surat itu sudah prosedural, tentu harus diterima. Tidak usah geger-geger, rame-rame.
Tapi kalau misal ada yang salah dari keputusan itu, maka siapapun punya tugas dan kewajiban untuk mengingatkan yang salah," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJatim.com di artikel berjudul JAWABAN KH Marzuki Mustamar Dicopot dari Jabatan Ketua PWNU Jatim : Nerimo Ing Pandum.
KH Marzuki Mustamar meyakini, warga NU sudah sangat dewasa menyikapi informasi yang beredar belakangan ini.
Baca juga: Yenny Wahid Putuskan Dukung Ganjar-Mahfud MD, Gus Fahrur Sebut Bukan Mewakili PBNU
Ia juga meyakini bahwa tidak ada reaksi yang berlebihan. Mengenai isu adanya ketidak netralan NU dalam Pemilu, Marzuki Mustamar menegaskan bahwa dirinya tetap sesuai dengan instruksi organisasi.
"Yang saya pegang, katanya sebagai pengurus NU harus netral. Dan untuk itu, tahu hari jadi Golkar kami juga hadir. Untuk menunjukkan bahwa kami itu netral, netral bagi kami bukan tidak kemana-mana.
Bukan menutup diri dari siapa siapa tapi netral itu merangkul semua makannya sama ketua Golkar ketika itu kami hadir di Tuban. Kadang kami ngaji di PDI Perjuangan. Kadang kami ngaji di PPP. Namanya ngemong semua," urai Marzuki.
Marzuki tidak ingin pintu dakwah yang dilakukan NU tertutup pasca Pemilu. Itulah sebabnya ia terbuka dengan semua golongan.
"Karena kami ingin selesai Pilpres dakwah di Golkar itu masih terbuka, di PAN masih terbuka, dakwah di PKB masih terbuka, di PDI Perjuangan masih terbuka. Maka kami ngemong semua. Sikap kami seperti itu," tegasnya.
Siapa KH Marzuki Mustamar?
Nama KH Marzuki Mustamar sudah tidak asing lagi di telinga warga Jawa Timur.
Dikutip TribunKaltim.co dari TribunJatim.com di artikel berjudul Sosok dan Biodata Lengkap KH Marzuki Mustamar, Sang Ulama Dicopot PBNU dari Jabatan Ketua PWNU Jatim, ia merupakan ulama kondang asal Jawa Timur yang lahir di Blitar pada tanggal 22 September 1966.
Saat berceramah, Kiai Marzuki Mustamar dikenal sebagai ulama yang berdakwah secara lemah lembut.
Marzuki telah menyelesaikan pendidikannya hingga S-3.
Adapun ia lulus dari S-1 IAIN Malang (1990), S-2 Universitas Islam Lamongan (2004), dan Universitas Islam Malang (UNISMA) (2023).
Nama lengkapnya adalah Dr. K.H. Marzuqi Mustamar, M.Ag.
Pada tahun 1994, Maruzki Mustamar menikah dengan seorang santriwati Pondok Nurul Huda yang bernama Saidah.
Dari pernikahannya itu, Marzuki dan istrinya dikaruniai tujuh orang anak yang bernama Habib Nur Ahmad, Diana Nabila, Millah Shofiya, M. Izzal Maula, Izza Nadila, Rossa Rahmania, dan Dina Roisah Kamila.
Dalam kariernya, Kiai Marzuki Mustamar juga pernah menduduki sejumlah jabatan di organisasi NU maupun MUI.
Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad ini tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang, Anggota Komisi Fatwa MUI Kota Malang, Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, dan Dewan Pertimbangan MUI Jawa Timur.
Pada tahun 2018, ia diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur periode 2018-2023.
Baca juga: Keluarga Santri Solid, Eks Ketum PBNU Said Aqil Optimis Pasangan Anies-Muhaimin Menang Pilpres 2024
Belum Ada Surat Resmi, Kabar sudah Beredar
Pemberhentian KH Marzuki Mustamar dari jabatan Ketua PWNU Jatim ini dibenarkan Mantan Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Abdus Salam Shohib (Gus Salam)
Menurut Gus Salam, pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim ini dilakukan setelah menggelar pertemuan di Surabaya, Rabu (27/12/2023).
Dalam pertemuan tersebut menyebut, pencopotan sebagaimana pernyataan Ketua PBNU dalam forum. "Statemen Ketum PBNU tadi malam di hadapan PCNU se-Jatim," kata Gus Salam saat dikonfirmasi, Kamis (28/12/2023) siang seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar Dicopot dari Jabatannya.
Terkait sebab pencopotan KH Marzuki Mustamar, dia mengaku tidak mengetahuinya.
"Penyebabnya bisa langsung konfirmasi ke PBNU," ujarnya.
Namun, Gus Salam yang juga cucu pendiri NU ini meyakini salah satu pencopotan ini dikarenakan adanya faktor politik di dalam tubuh NU yang berkaitan dengan Pilpres 2024.
"Jadi meski belum ada surat resmi pencopotan, statemen kabar pencopotan Kiai Marzuki itu sudah ada saat semalam oleh PBNU dalam pertemuan agenda mengumpulkan para Ketua PCNU se Jatim dan jajaran PWNU Jatim di Hotel Shangri-La Surabaya.
Dalam acara ini sendiri dihadiri Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf sama Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar yang juga mengkampanyekan Paslon 02, Prabowo dan Gibran," kata dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJatim.com di artikel berjudul Pemecatan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar Benar, Cucu Pendiri NU Sebut Terkait Pilpres 2024.
Gus Salam mengatakan, informasi itu ia dapat langsung dari anggota PWNU yang turut hadir di lokasi semalam.
"Saya sendiri diinfokan langsung oleh anggota PWNU Jatim yang ada di lokasi saat semalam itu, di mana kegiatan semalam itu inti materinya hanya dua, yakni pemberhentian Kiai Marzuki dan mengkampanyekan pasangan 02," tegas Gus Salam.
Gus Salam menambahkan, sebelum ada agenda semalam sendiri, memang kerap dalam beberapa pertemuan, Kiai Marzuki Mustamar mengarahkan untuk Pilpres 2024 agar mengikuti komando kiai-kiai sepuh, seperti yang ada di Ponpes Lirboyo dan Ploso.
Untuk diketahui, Ponpes Lirboyo sendiri resmi mendukung Paslon Nomor 01, yaitu Anies dan Cak Imin.
Penjelasan PBNU
Kompas.com mencoba mengkonfirmasi kabar pencopotan KH Marzuki Mustamar kepada Sekretaris PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Melalui pesan singkat, Walikota Pasuruan itu hanya mengatakan bahwa PBNU sedang membuat pernyataan resmi atas pencopotan KH Marzuki Mustamar.
"Masih dibuatkan rilis resmi," tulis mantan Wagub Jatim ini.
Bersamaan dengan kabar dicopotnya KH Marzuki Mustamar, beredar foto surat resmi PBNU tertanggal 16 Desember 2023 dan diteken oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Katib Aam KH Akhmad Said Asrori.
Surat PBNU itu bernomor: 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 tentang Pemberhentian Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.
Dalam surat itu tertuang keputusan memberhentikan Saudara KH. Marzuqi Mustamar dari jabatan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur sesuai dengan Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 267.c/A.I1.04/09/2023 tanggal 17 Shafar 1445 H/3 September 2023 tentang Perpanjangan Masa Khidmat dan Perubahan Susunan PWNU Jawa Timur Antar Waktu dengan disertai ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama ini.
Tak Terkait Politik
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Amin Said Husni angkat bicara soal kabar pencopotan Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar.
Menurutnya, pemberhentian pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang itu lantaran dinamika internal organisasi.
Karena itu dia meminta agar pencopotan tersebut tidak ditanggapi berlebihan.
"Pemberhentian sudah biasa di internal organisasi, tidak usah dibesar-besarkan," katanya melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (28/12/2023) sore seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com dia rtikel berjudul PBNU Sebut Pemberhentian Ketua PWNU Jatim karena Organisasi, Tak Terkait Politik.
Pemberhentian KH Marzuki, kata dia, telah diproses sejak lama dan sama sekali tidak terkait dinamika politik saat ini.
"Proses pemberhentian juga sesuai AD/ART dan ketentuan yang ada. Tidak terkait politik," ujarnya.
PBNU Rapatkan Penggantinya
Kekosongan kursi Ketua PWNU Jatim pasca dicopotnya KH Marzuki Mustamar, bakal segera disikapi oleh PBNU
Dalam waktu dekat, PBNU akan segera membahas mekanisme organisasi pengisian posisi Ketua PWNU Jatim.
"Masih akan dirapatkan di PBNU," singkat Ketua PBNU Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJatim.com di artikel berjudul PBNU Bakal Gelar Rapat Bahas Kekosongan Kursi Ketua PWNU Jatim Pasca Pencopotan KH Marzuki Mustamar.
Gus Fahrur tak menjelaskan lebih jauh rencana rapat PBNU tersebut.
Pun demikian Sekjen PBNU Gus Ipul saat dihubungi belum memberikan keterangan soal mekanisme ini.
Baca juga: Daftar Pernyataan Said Aqil Siradj untuk Pasangan Anies-Cak Imin, serta Reaksi PBNU
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20231229_Ketua-PWNU-Jatim_KH-Marzuki-Mustamar_PBNU_Cak-Imin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.