Ibu Kota Negara
Sewa Indekos di IKN Nusantara Lebih Mahal dari Cicilan Rumah KPR? Cek Penjelasan Jubir Otorita IKN
Kabarnya sewa indekos di IKN Nusantara lebih mahal dari cicilan rumah KPR. Cek penjelasan jubir Otorita IKN Nusantara.
Adapula yang menawarkan Rp 55 juta per tahun termasuk air dan Rp 80 juta per tahun termasuk kasur.
"Kalau nggak kerja di IKN. Nggak bakalan tahu kalau ternyata biaya hidup di sana lebih mahal dari Jakarta.
Cari kosan harganya selangit," tulis caption unggahan tersebut.
Baca juga: Sambut IKN Nusantara, Astara Hotel Balikpapan Hadirkan The Nusantara Grand Ballroom
Melihat unggahan tersebut, warga net menyikapi dengan beragam.
Di antaranya, melihat fenomena tersebut, sebagai hal wajar.
"Awal awal biasanya emang mahal mungkin klo dah 100 tahun baru murah semua," tulis @diaz_dirgantara.
Rangkuman cuitan soal mahalnya biasa indekos di IKN Nusantara. (Twitter @kegblgnunfaedh)
Lantas, apa kata Otorita IKN (OIKN) soal cuitan tersebut?
Kata OIKN Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Troy Pantouw menegaskan, biaya hidup di IKN tidak jauh berbeda dengan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Biaya hidup di kota tersebut mencapai Rp 9,87 juta per bulan berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022.
"Sedangkan DKI Jakarta masih yang tertinggi dengan biaya hidup Rp 14,88 juta per bulan," ujar Troy kepada Kompas.com, Kamis (28/12/2023).
Baca juga: Heboh di X, Biaya Hidup di IKN Nusantara Lebih Mahal daripada Jakarta, Respon Juru Bicara Otorita
Kenapa biaya sewa indekos di IKN mahal?
Troy menuturkan bahwa biaya sewa rumah di IKN atau Balikpapan dapat jadi lebih tinggi dari Jakarta.
Hal tersebut, kata Troy, karena Balikpapan adalah kota yang sedang berkembang pesat dan permintaan akan tempat tinggal di sana cukup tinggi.
"Maka ketika permintaan lebih tinggi dari penawaran harga naik," ungkap Troy.
"Sehingga yang terjadi semacam hukum ekonomi atau terjadi situasi supply dan demand," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.