Pilpres 2024
Sindiran Mahfud MD Dibalas TKN Prabowo-Gibran, Ragukan Menkopolhukam Peduli Gizi Anak Indonesia
Sindiran Mahfud MD dibalas TKN Prabowo-Gibran soal makan siang dan susu gratis. Ragukan Menkopolhukam peduli gizi anak Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
Sindiran Mahfud MD dibalas TKN Prabowo-Gibran soal makan siang dan susu gratis.
Pihak TKN Prabowo-Gibram, meragukan Menkopolhukam Mahfud MD peduli gizi anak Indonesia.
Adalah anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo yang membalas sindiran Mahfud MD belum lama ini.
Baca juga: Bambang Susantono Optimis akan Banyak Lagi Investor di IKN Nusantara
Baca juga: Momen Jokowi Angkat Dua Jari saat Kuis Pancasila dan IKN Nusantara Disorot, Sinyal? Respon Mahfud MD
Baca juga: Kondisi Terkini Mahfud MD Setelah Diminta Istirahat oleh Dokter dan Batal Kampanye di NTB
Drajad justru mengaku prihatin pada calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 itu.
Menurutnya, Mahfud harusnya paham karena menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
"Pernyataan Pak Mahfud itu membuat kita pantas meragukan kepedulian Prof Mahfud kepada kondisi gizi anak-anak Indonesia," ujar Drajad saat dimintai konfirmasi, Minggu (31/12/2023).
"Yang jelas hal itu menunjukkan ketidakpahaman Pak Mahfud tentang program yang sangat didorong oleh The World Food Program (WFP) dari PBB ini. Sangat memprihatinkan karena beliau masih Menko Polhukam yang seharusnya sangat memahami prioritas-prioritas PBB," katanya.
Menurut Drajad, WFP memberi prioritas yang sangat tinggi terhadap program makan siang dan susu gratis.
Dia mengatakan, makan siang bagi anak sekolah adalah salah satu investasi terbaik pemerintah.
"Kita tahu belanja pemerintah itu ada komponen konsumsi dan komponen investasi. Para ekonom memberi preferensi kepada belanja investasi dibanding konsumsi pemerintah. Makan siang gratis ini termasuk dalam belanja investasi pemerintah," ujar Drajad.
"Lebih memprihatinkan lagi, Pak Mahfud meremehkan program yang menjadi salah satu upaya andalan untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan nomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 8," katanya lagi.
Kemudian, Drajad menyinggung bahwa di dunia ini sudah ada 76 negara yang menjalankan program makan siang gratis.
Baca juga: Momen Jokowi Angkat Dua Jari saat Kuis Pancasila dan IKN Nusantara Disorot, Sinyal? Respon Mahfud MD
Dia menyebut bahwa ada sekitar 418 juta anak di seluruh dunia yang menikmatinya.
Oleh karena itu, Drajad mengatakan, Prabowo-Gibran sebenarnya hendak menjalankan salah satu program yang tergolong sebagai praktik terbaik internasional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.