Pilpres 2024
Sindiran Mahfud MD Dibalas TKN Prabowo-Gibran, Ragukan Menkopolhukam Peduli Gizi Anak Indonesia
Sindiran Mahfud MD dibalas TKN Prabowo-Gibran soal makan siang dan susu gratis. Ragukan Menkopolhukam peduli gizi anak Indonesia.
"Program ini akan banyak dinikmati oleh pelaku usaha rakyat. Ketika kita bicara UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), sering yang terpikirkan adalah kredit, pelatihan dan sebagainya. Jaminan pasar dan harga bagi UMKM sering terlupakan. Padahal jaminan pasar dan harga itu sangat krusial," kata Drajad.
Melalui program ini, menurutnya, negara menjadi pasar bagi UMKM dan menjamin harganya.
Drajad juga mengatakan, otomatis program itu menjadi insentif bagi pelaku UMKM seperti peternak ayam pedaging, ayam petelur, sapi perah, sapi pedaging, petani palawija, sayur dan buah, petani padi, jasa katering (yang kebanyakan ibu-ibu), jasa transportasi dan sebagainya.
"Karena pasar dan harga dijamin negara, tentu akan makin banyak orang yang mau ikut beternak dan sebagainya. Sehingga, produksi diharapkan akan meningkat. Jika tidak cukup, baru kita impor," ujarnya.
Baca juga: Puluhan Ribu Surat Suara KPU di Taipei Rusak, Mahfud MD: Saya Merasa Belum Paraf, Kok Sampai ke Sana
Sementara itu, bagi keluarga miskin dan mendekati miskin, berhubung mereka jadi tidak harus mengeluarkan biaya makan siang bagi anak-anaknya, otomatis mereka akan terangkat dari jebakan kemiskinan.
Drajad menganggap bahwa program makan siang dan susu gratis ini juga mengurangi kemiskinan, meski programnya terlihat sederhana.
Drajad lantas memastikan dampak dari program makan siang dan susu gratis bakal dahsyat, mulai dari pengurangan stunting, peningkatan kualitas SDM (sumber daya manusia) khususnya generasi penerus, pencapaian SDGs termasuk pengurangan kemiskinan, serta manfaat ekonominya bagi rakyat.
"Sudah beberapa kali Prof Mahfud offside. Sebelumnya soal food estate, sekarang soal makan siang. Saya berharap beliau masih bisa menjaga objektifitas akademis meskipun elektabilitasnya masih rendah. Tirulah Pak Prabowo yang tidak segan-segan menyetujui bahkan memuji program pesaingnya ketika beliau melihat program tersebut memang bagus," katanya.
Sebelumnya, Mahfud MD menyentil program makan siang gratis dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Mahfud yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo menilai bahwa program yang diperkirakan menelan biaya Rp 400 triliun tersebut tidak jelas prospek atau tujuannya.
"Begini, kalau makan siang gratis itu bagus lah, tetapi prospeknya apa?" kata Mahfud saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).
Mahfud mengatakan, dirinya bersama Ganjar Pranowo memiliki program gastronomi yang akan lebih memberdayakan masyarakat jika terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Kasus Hukum Jubir Ganjar-Mahfud MD Naik Penyidikan Polisi, Aiman Witjaksono: Aneh Bin Janggal
Ia mengeklaim bahwa program yang akan dilakukan bersama Ganjar bukan hanya sekadar menghadirkan makan siang gratis, tapi juga memastikan makanan yang diberikan kepada rakyat, sehat.
"Kita lebih dari itu, orang tidak hanya dikasih ikan, tapi diberi pancingnya, pancing ikan. Kalau soal makan, kita punya program namanya gastronomi, bukan hanya makan siang. Tetapi makanannya juga sehat," kata Mahfud.
"Makan siang gratis, susu dan sebagainya itu kan impor, kalau gastronomi dari bumi dan laut laut kita. Itu nanti, tapi tidak dalam sebuah program yang khusus dan seketika. Itu nanti akan menjadi bagian program yang jangka panjang," ujarnya lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.