Breaking News

Berita Samarinda Terkini

48 Pemilik Ruko Tolak Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda, Ini Respon Walikota Andi Harun

Usai meredamnya polemik dari pedagang, kini rencana rekontruksi Pasar Pagi Samarinda di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

|
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
Walikota Samarinda, Andi Harun menanggapi soal penolakan para pemilik ruko bangunan yang masuk dalam kawasan penataan rekonstruksi Pasar Pagi Samarinda, Kalimantan Timur pada 29 Desember 2023. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Usai meredamnya polemik dari pedagang, kini rencana rekontruksi Pasar Pagi Samarinda di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, kembali ramai diperbincangkan.

Sebab terdapat 48 ruko bangunan yang ternyata terdampak dan masuk dalam kawasan penataan pembongkaran Pasar Pagi, Kota Samarinda. 

Para pemilik bangunan tersebut telah memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) bangunan.

Enggan merasa dirugikan, akhirnya mereka menolak kebijakan pemerintah kota (Pemkot) Samarinda ini.

Baca juga: Pedagang Emas Pasar Pagi Samarinda Siap Direlokasi, Pemkot Siapkan Pengawal Keamanan

Menanggapi hal ini, Walikota Samarinda, Andi Harun memberikan komentarnya.

Dirinya mengaku juga telah mendengar kabar tersebut.

Walikota Samarinda Andi Harun
Walikota Samarinda Andi Harun (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI)

"Saya sudah dengar tapi kami biar kan tim bekerja, kita lihat perkembangannya," kata Andi Harun

"Ada saatnya kita akan menyimpulkan dan membuat ketetapan lebih lanjut," ungkap Andi Harun pada 29 Desember 2023. 

Baca juga: Pemkot Putuskan 3 Lokasi untuk Relokasi Pedagang Pasar Pagi Samarinda

Di samping itu, Andi Harun menegaskan bahwa rencana ini tidak akan ditunda, mengingat hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian berjangka panjang.

"Saya kira secara waktu nanti pada saatnya mereka tergerak hatinya untuk bisa meihat kepentingan yang lebih besar," ujar Walikota Andi Harun.

"Kita akan memberi opsi yang tidak merugikan pedagang," tuturnya.

Pasar Pagi Samarinda yang akan direvitalisasi pada tahun 2024 mendatang. 
Pasar Pagi Samarinda yang akan direvitalisasi pada tahun 2024 mendatang.  (TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari)

Dengar Aspirasi Warga Terdampak

Namun Pemkot Samarinda juga tak menutup mata. Dalam konteks ini, pihaknya juga akan mendengarkan aspirasi dari warga terdampak.

Baca juga: Andi Harun Ingin Polemik Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda tak Ditunggangi Kepentingan Politik

Bahkan Pemkot Samarinda juga akan segera menggelar pertemuan untuk membahas tuntas khusus persoalan ini.

"Tapi tetap kita dengarkan aspirasi mereka, lalu kita bicarakan tersendiri soal ini," katanya. 

"Komunikasinya nanti akan kita tentukan agar mencapai kesepakatan saling memahami dengan baik," tutupnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved