Berita Kaltim Terkini

2 Pelayanan untuk Korban Asusila di Kaltim, Muhammad Izzatullah Ajak Warga Bersatu

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kalimantan Timur atau PPA Kaltim menyodorkan 2 pelayanan untuk para korban asusila

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
HO/PPA Kaltim
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kalimantan Timur (PPA Kaltim), Muhammad Izzatullah, menyatakan, mengajak masyarakat untuk bersatu dalam melawan tindakan asusila, Selasa (2/1/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Korban pelecehan asusila atau amoral di Kalimantan Timur akan didukung penuh. 

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kalimantan Timur atau PPA Kaltim menyodorkan 2 pelayanan untuk para korban asusila. 

Seperti apa 2 pelayanan yang dimaksud PPA Kaltim

Dijelaskan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau PPA Kaltim, Muhammad Izzatullah kepada TribunKaltim.co, Selasa (2/1/2024). 

Baca juga: TRC-PPA Kaltim Sebut Bocah Kutim Korban Rudapaksa Menderita PMS, Alat Sensitif Keluar Bau tak Sedap

Kabid Muhammad Izzatullah menjelaskan, dalam mendukung korban pelecehan pihaknya merencanakan peningkatan akses terhadap layanan konseling dan dukungan psikososial.

Korban pelecehan sering kali merasa sendirian dan trauma. 

"Kami akan tingkatkan upaya untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan agar mereka dapat pulih dan melanjutkan hidup dengan lebih kuat," tegasnya.

Kabid Muhammad Izzatullah, menilai perlunya perubahan kebijakan dan peningkatan sanksi bagi pelaku pelecehan.

Pasalnya dengan hukuman yang lebih tegas akan menjadi penyangga yang lebih kuat dalam pencegahan.

Baca juga: Sambut Tahun Baru 2024, PPA Kaltim Komitmen Dorong Pemberantasan Tindak Amoral di Indonesia

"Kami akan berkolaborasi dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa setiap pelaku pelecehan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan kejahatan yang dilakukan," tutur Muhammad Izzatullah.

Kendati demikian, Muhammad Izzatullah, mengajak masyarakat untuk bersatu dalam melawan tindakan asusila.

Melalui kerja sama dan kesatuan masyarakat bisa bebas dari ancaman pelecehan asusila.

"Mari bersama-sama menjadikan tahun 2024 sebagai tahun perubahan positif," tegas Muhammad Izzatullah.

Kasus Amoral Masih Ada

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau PPA Kaltim, Muhammad Izzatullah komitmen mendorong pemberantasan tindakan amoral di Indonesia.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved