Berita Samarinda Terkini
Aksi Mengemudi Ugal-ugalannya Viral, Sopir Bus di Samarinda Ditetapkan Tersangka
Aksi mengemudi ugal-ugalannya viral di media sosial, sopir bus di Samarinda ditetapkan tersangka.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Satlantas Polresta Samarinda menetapkan Erik Darmawan (26), sopir bus MMT kuning dengan pelat KT 7995 AK, sebagai tersangka.
Penetapan tersangka itu dilakukan usai melakukan serangkaian pemeriksaan saksi dan gelar perkara.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menerangkan, Erik terbukti mengemudikan bus secara ugal-ugalan.
Sopir bus itu dikenakan pasal 311 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Baca juga: Hari Ini, Super Air Jet Operasikan Kembali Penerbangan Samarinda-Makassar
Atas perilakunya dalam mengemudi yang dapat membahayakan nyawa orang lain, termasuk penumpang yang ada di bus, Erik terancam kurungan penjara selama satu tahun.
"Atau denda paling banyak Rp 3 juta," jelas Kombes Pol Ary Fadli, Rabu (3/1/2024).
Diberitakan sebelumnya, tiga rekaman kamera ponsel dan closed circuit television (CCTV) beredar di media sosial (Medsos), Jumat malam (29/12) lalu.
Ketiga rekaman itu memperlihatkan ketegangan yang terjadi di jalur masuk ke dalam Kota Samarinda.
Tepatnya di Jalan HAMM Rifadin hingga gerbang utama markas Polresta Samarinda di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang.
Baca juga: Jadi Opsi Relokasi, Pedagang Emas dan Konveksi Bakal Tempati Mal Plaza Mulia Samarinda
Video pertama yang beredar memperlihatkan Bus MMT kuning dengan nopol KT 7995 AK berhenti di depan pintu gerbang mapolresta, yang diikuti mobil Daihatsu Xenia hitam dengan nopol KT 1207 OM dalam keadaan ringsek.
Belakangan diketahui, bus dan mobil yang dikemudikan I Kadek Dana Sasmita (20) itu terlibat kejar-kejaran dari Jalan HAMM Rifadin, Jalan KH Kahun Nafsi, Jalan APT Pranoto hingga berakhir di markas Polresta Samarinda.
Bus yang dikemudikan sopir bernama Erik menabrak dan menyeret mobil Kadek sehingga membuat seluruh penumpang di mobil termasuk ibu hamil mengalami syok dan harus dilarikan ke RSUD IA Moeis.
Setelah aksi kejar-kejaran, sang sopir akhirnya memilih mengarahkan bus yang dikemudikannya ke Mapolresta Samarinda untuk mengamankan diri dari amukan pengemudi mobil.
Sementara salah satu bus MMT tersebut kini diamankan di Kilometer 4 Loa Janan hingga proses hukum selesai dilakukan. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.