Pilpres 2024
Cetak Surat Simulasi Pilpres 2024 Cuma 2 Paslon, KPU Mengaku Tidak Sengaja, Ini Kata Bawaslu
Cetak surat simulasi Pilpres 2024 cuma 2 pasang calon, KPU mengaku tidak sengaja, Bawaslu: Berpotensi langgar etik.
TRIBUNKALTIM.CO - Cetak surat simulasi Pilpres 2024 cuma 2 pasang calon, KPU mengaku tidak sengaja, Bawaslu: Berpotensi langgar etik.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menuai sorotan.
Kali ini kinerja KPU disorot karena mencetak surat simulasi Pilpres 2024 hanya berisi 2 pasang calon presiden dan wakil presiden.
Padahal Pilpres 2024 diikuti 3 pasang capres cawapres.
KPU sendiri beralasan kesalahan tersebut terjadi karena ketidaksengajaan.
Baca juga: Pendaftaran Masih Dibuka, KPU Berau Mulai Lakukan Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024
Baca juga: MNC TV Jadi Penyelenggara Debat Ketiga Pilpres 2024, Timnas AMIN: Tambah Jumlah Media, Kata KPU
Baca juga: Pemilu Tinggal Menghitung Hari, KPU Berau Sediakan Tiga TPS di Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb
KPU pun dinilai berpotensi melanggar etik dan administrasi atas kesalahan cetak surat suara untuk simulasi pemilihan presiden (pilpres).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja saat dikonfirmasi, Rabu (3/1/2024.
"Hal ini bisa berpotensi membuat permasalahan etis dan administratif," kata Bagja.
Padahal, lanjutnya, ada proses pengecekan kembali atas surat suara untuk simulasi itu sebelum disebarkan.
Ia juga menegaskan, surat suara yang digunakan untuk simulasi harus memuat pasangan calon yang sama sebagaimana jumlah peserta pemilihan presiden (pilpres).
Baca juga: Segera Didistribusikan ke Kecamatan, KPU Paser Kini Lakukan Pengepakan Logistik Pemilu
Saat ini, selain ditelusuri, kesalahan cetak surat suara ini juga bakal dijadikan temuan oleh pihak Bawaslu.
"Kami sedang telusuri. Akan jadi temuan, kalau terpenuhi semua unsur," pungkasnya.

Diketahui, pihak PDIP Solo mengetahui kesalahan dalam surat suara ini usai pihaknya meminta contoh untuk simulasi mencoblos.
Dalam surat suara pilpres, hanya terdapat dua kolom pasangan calon presiden.
Baca juga: Pemilu Tinggal Menghitung Hari, KPU Berau Sediakan Tiga TPS di Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb
Sementara itu, KPU RI telah buka suara dan mengatakan terjadi human error atas contoh surat suara untuk simulasi pilpres itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.