Pemilu Tinggal Menghitung Hari, KPU Berau Sediakan Tiga TPS di Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau bakal menyediakan sebanyak tiga tempat pemungutan suara (TPS) untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanjung Redeb, 

Namun dengan sayarat, WBP yang memenuhi syarat sebagai pemilih akan menyalurkan hak pilihnya pada pemilu pada bulan Februari 2024 mendatang.

"Sementara ini, kami terus melakukan koordinasi dengan kepala Rutan Tanjung Redeb untuk membahas terkait dengan pemungutan suara di dalam rutan tersebut,” ujar Ketua KPU Berau, Budi Harianto kepada Tribunkaltim.co, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Logistik Terakhir Persiapan Pemilu 2024 Telah Didistribusikan di Berau

Dikatakan Budi, pemilihan di rutan tidak bisa digabungkan dengan TPS umum karena berkaitan dengan pengamanan.

“Saya rasa nanti tidak akan kondusif juga saat pemungutan suara jika dilakukan di TPS umum. Maka dari itu, kita mendirikan TPS khusus di dalam rutan,” imbuhnya.

Ditanya apakah ideal mendirikan tiga TPS, dijelaskan Budi, saat ini jumlah WBP di Rutan Tanjung Redeb dihuni sebanyak 600-an WBP.

“Jika 600-an WBP itu sudah cukup dengan tiga TPS,” paparnya.

Sementara terkait mekanisme pencoblosan, dikatakannya, sama seperti di TPS umum.

Yang membedakan, para WBP akan memilih sesuai dengan KTP masing-masing.

Misalnya, KTP WBP tersebut di luar Kaltim, maka mereka akan memilih satu jenis surat.

“Karena tidak semua WBP mendapatkan lima jenis surat suara karena kita sesuaikan dengan KTP WBP,” katanya.

Baca juga: Uci Santi Dewi Buka Kelas Pound Fit di Berau, Antusias Masyarakat Tinggi, Seminggu 4 Kali Pertemuan

Di tempat terpisah, Kepala Rutan Tanjung Redeb Dadang Firmansyah mengatakan bahwa soal pemilu, WBP tidak boleh diintervensi 

“Seperti kampanye itu tidak kami perbolehkan, karena kami ingin semua netral, tanpa ada intervensi dari salah satu kalangan,” tegasnya.

Ia juga mewaniti-wanti seluruh petugas Rutan agar tidak ada yang mendukung atau melakukan kampanye di dalam rutan.

“Petugas juga saya ingatkan agar tidak mempromosikan salah satu calon dalam pemilu ini,” katanya.

Sedangkan terkait TPS sendiri, menurutnya, akan ada tiga TPD di Rutan Tanjung Redeb.

“Jumlah WBP kita ada 621 dan jumlah itu bisa berubah setiap harinya, karena ada yang masuk dan ada juga yang selesai menjalani masa hukuman,” tandasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.