Berita Nasional Terkini
Sindir PBNU, Viral Karangan Bunga Save KH Marzuki Mustamar, Daftar Calon Kandidat Ketua PWNU Jatim
Karangan bunga save KH Marzuki Mustamar viral sebagai sindiran terhadap PBNU yang mencopot dari jabatan Ketua PWNU Jatim. Daftar calon kandidat.
TRIBUNKALTIM.CO - Pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim oleh PBNU masih terus jadi sorotan.
Buntutnya, kini di kantor PWNU Jatim dipenuhi karangan bunga bertuliskan Save KH Marzuki Mustamar sebagai bentuk sindiran terhadap PBNU.
Setelah PBNU mencopot KH Marzuki Mustamar, siapa yang akan menduduki jabatan Ketua PWNU Jatim, berikut daftar calon penggantinya?
Usai pencopotan KH Marzuki Mustamar oleh PBNU yang diwarnai kegaduhan, sejumlah karangan bunga menghiasi kantor PWNU Jatim sejak Minggu (31/12/2023) pagi.
Baca juga: Siapa KH Marzuki Mustamar yang Dicopot PBNU dari Jabatan Ketua PWNU Jatim? Tanggapan Cak Imin
Baca juga: Trending X, KH Marzuki Mustamar Dicopot dari Jabatannya sebagai Ketua PWNU Jatim, Penjelasan PBNU
Baca juga: Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Sebut Cak Imin tak akan Menang di Pilpres 2024, Respon Anies Baswedan
Mayoritas karangan bunga memuat sindiran kepada PBNU atas keputusan pemberhentian Kiai Marzuki.
Sedikitnya ada delapan karangan bunga yang berjejer disamping kiri kantor PWNU Jatim Minggu pagi.
Lokasi tepatnya berada persis di akses masuk menuju gedung dan dekat dengan tempat parkir roda dua.
Dikutip TribunKaltim.co dari TribunMataraman.com di artikel berjudul Viral Karangan Bunga Save KH Marzuki Mustamar di PWNU Jatim, Sebagai Bentuk Sindiran ke PBNU, karangan bunga itu bertuliskan masing-masing pengirim dan rupanya berklaim kelompok.
Salah satu karangan bunga bertulis 'Turut Prihatin Atas Matinya Budaya Tabayun di NU Akibat Pemecatan Ketua PWNU Jatim #SavePWNUJatim'.
Karangan bunga dominan warna hijau putih itu dikirim atas nama Nahdliyin Bersatu Umat Maju.
Belum diketahui pasti kelompok pengirim tersebut.
Disisi lain juga ada karangan bunga bertulis 'Turut Prihatin & Berduka atas Pemecatan KH Marzuki Mustamar Sebagai Ketua PWNU Jatim Akibat Matinya Budaya Tabayun di NU #SaveKHMarzukiMustamar'.
Sontak karangan bunga ini jadi perhatian masyarakat sekitar.
Siswanto, salah seorang pegawai pengantar karangan bunga mengaku tidak mengetahui persis siapa nama pengirim.
"Kami hanya terima order kemudian kirim begitu," kata Siswanto saat ditemui awak media, seusai menurunkan empat karangan bunga di Kantor PWNU Jatim.
Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencopot KH Marzuki Mustamar dari posisi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim. Informasi ini beberapa waktu lalu sempat mengagetkan publik.
Kutusan pemberhentian tertuang dalam surat bernomor 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 dengan ditandatangani Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal Saifullah Yusuf, Rais Aam KH Miftachul Akhyar, dan Katib Aam KH Akhmad Said Asrori.
Adapun surat tersebut ditandangani sejak 16 Desember lalu.
Dalam penjelasan beberapa hari lalu, Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf menyebut keputusan pemberhentian itu adalah urusan internal yang telah dibahas sejak lama.
Gus Ipul yang juga Wali Kota Pasuruan ini menjelaskan bahwa pemberhentian KH Marzuki Mustamar bukanlah karena kaitan politik.
Kandidat Calon Pengganti KH Marzuki Mustamar
Setelah PBNU mencopot KH Marzuki Mustamar maka jabatan Ketua PWNU Jatim kini tengah lowong.
Hingga saat ini PBNU masih mempersiapkan sosok pengganti Ketua PWNU Jatim.
Baca juga: Ketua Umum PBNU Sebut Cak Imin Tak akan Menang Pilpres 2024, Timnas AMIN Samakan dengan Survei
Kandidat yang disebut oleh PBNU adalah pengasuh pesantren dari Jombang.
Pernyataan ini disampaikan Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi.
Ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (31/12/2023) Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi mengatakan "Kandidatnya (Pengasuh pesantren) dari Jombang."
Namun, pihaknya tak menjelaskan detail nama yang dimaksud.
Pihaknya hanya mengungkapkan bahwa figur tersebut merupakan salah satu kiai berpengaruh di Jawa Timur dan juga berasal dari salah satu pesantren besar.
"Ini kan masih alternatif juga. Kepastian menunggu rapat bersama," tandas Gus Fahrur.
Untuk jabatan Ketua PWNU Jatim, PBNU dapat memilih dari dua alternatif.
Pertama, figur yang saat ini menjadi Wakil Ketua PWNU Jatim.
Kedua, bisa juga menugaskan figur di PBNU.
"Sekitar Hari Rabu (3/1/2023) akan dirapatkan oleh PBNU soal Ketua PWNU Jatim," kata ulama yang akrab disapa Gus Fahrur tersebut seperti dikutip TribunKaltim.co dari surya.co.id di artikel berjudul Daftar Kandidat Ketua PWNU Jatim Pengganti KH Marzuki Mustamar yang Pengasuh Pesantren di Jombang.
Maka, kandidat Ketua PWNU Jawa Timur memiliki sejumlah kriteria.
Di antaranya, merupakan pengasuh pesantren asal Jombang serta merupakan pengurus di PWNU maupun PBNU.
Baca juga: Massa Minta Zulkifli Hasan Ditangkap soal Dugaan Penistaan Agama, PBNU Minta Zulhas Minta Maaf
Apabila mempertimbangkan kriteria tersebut, maka ada sejumlah nama yang berpeluang dipilih oleh PBNU dalam mengisi posisi tersebut.
Berikut daftarnya:
- Pertama Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, KH Hasib Wahab Chasbullah atau Gus Hasib.
Selain menjadi pengasuh salah satu pondok pesantren besar di Jombang, Gus Hasib juga merupakan salah satu Ketua PBNU saat ini.
Gus Hasib merupakan putra dari KH Abdul Wahab, seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang juga pendiri Nahdlatul Ulama dan Gerakan Pemuda Ansor serta Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 1947–1971.
Penerima gelar Doktor Honoris Causa dari American World University ini juga saudara dari mantan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.
- Kandidat kedua, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin. Seperti halnya dengan Gus Hasib, Gus Kikin juga merupakan salah satu Ketua PBNU saat ini.
Gus Kikin merupakan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng ke-8 setelah KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) yang wafat pada tahun 2020.
Kiai yang juga dikenal sebagai pengusaha minyak dan gas bumi tersebut juga memiliki ikatan keluarga dengan KH Anwar Manshur, Pengasuh Tertinggi Pondok Pesantren Lirboyo sekaligus Rais Syuriyah PWNU Jatim saat ini.
- Ketiga, ada Pengasuh Pondok Pesantren Al Risalah Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, KH Abdussalam Shohib.
Ulama yang dikenal dengan panggilan Gus Salam ini pernah ditunjuk menjadi Wakil Sekretaris Jenderal PBNU.
Namun, Gus Salam menolak posisi tersebut dan memilih untuk menjadi Wakil Ketua PWNU Jatim.
Namun, pada Agustus lalu Gus Salam lantas diberhentikan dari posisi Wakil Ketua PWNU Jatim oleh PBNU dengan alasan dugaan perbuatan melawan hukum.
Selepas tak lagi menjadi pengurus di NU, Gus Salam lantas terjun ke politik.
Pada pemilu 2024 mendatang, Gus Salam yang juga paman Cawapres nomor urut 2, Muhaimin Iskandar tersebut menjadi komandan pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).
Di samping tiga nama tersebut, ada sejumlah nama lain yang juga berpeluang.
Di antaranya, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan, yang juga Mursyid Toriqot Wannahsabandiyah, KH. Tamim Romli hingga Pengasuh Ponpes At -Tahdzib Ngoro Jombang KH Ahmad Masruh Ihsan Mahin.
Baca juga: Resmi Erick Thohir Jadi Pengurus PBNU Gantikan Ulil Abshar Abdalla, Yahya Staquf: Kinerja Bagus
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.