Pilpres 2024

Ketua Umum PBNU Sebut Cak Imin Tak akan Menang Pilpres 2024, Timnas AMIN Samakan dengan Survei

Ketua Umum PBNU sebut Cak Imin tak akan menang Pilpres 2024, Timnas AMIN samakan dengan survei

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/PWNU KALTIM
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) berdoa saat di titik Nol Ibu Kota Negara baru, Minggu (30/1/2022). Ketua Umum PBNU sebut Cak Imin tak akan menang Pilpres 2024, Timnas AMIN samakan dengan survei 

TRIBUNKALTIM.CO - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN merespon pernyataan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

Diketahui, di cara yang dihadiri Muhaimin Iskandar, Gus Yahya menyebut pasangan AMIN tak akan menang di Pilpres 2024.

Gus Yahya dan Cak Imin hadir berbarengan di acara Haul Kyai Haji Muhammad Almunawwir di Sewon, Bantul, Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta.

Saat menyampaikan sambutan, Gus Yahya berkelakar Cak Imin tak akan menang Pilpres 2024.

Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus menilai, hasil Pilpres 2024 hanya akan diketahui setelah masyarakat melakukan pencoblosan untuk memilih capres dan cawapres pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Survei Terbaru Nilai Pemenang Debat Cawapres Bukan Gibran, Cek Elektabilitas Edisi Akhir Desember

“Ya enggak apa-apa, itu.

Beliau saja, biarin saja, yang menilai itu masyarakat nanti bukan orang per orang.

Nanti ditentukan di 14 Februari,” kata Syaugi saat ditemui di Markas Timnas AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/12/2023).

Syaugi berpandangan, pernyataan Ketua Umum PBNU itu sama halnya seperti hasil survei yang menempatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan Anies-Muhaimin diposisi ke dua atau ke tiga.

Namun demikian, Timnas AMIN menganggap pernyataan atau hasil survei yang ada saat ini sebagai pemacu untuk tim pemenangan maupun relawan dan simpatisan agar bekerja keras memenangkan pasangan Anies-Muhaimun.

“Ini sama pertanyaannya, selalu dikatakan wah bagaimana menanggapi survei nomor 3 atau nomor 2 kan begitu ya, sering ya.

Pak Anies selalu mengatakan pemilu itu nanti 14 februari 2024 bukan sekarang bukan hasil survei sekarang, kecuali pemilu itu sekarang,” kata Syaugi.

“Jadi kalau surveinya rendah memacu kita untuk bekerja lebih keras.

Kalau surveinya tinggi ya Alhamdulillah itu saja,” ucap eks Ketua Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) itu.

Adapun candaan Ketua Umum PBNU ini dilontarkan saat berpidato pada acara Haul Kyai Haji Muhammad Almunawwir di Sewon, Bantul, Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved