Tersangka Kasus Pelecehan Santriwati di Bontang Buka Suara: Ini Masalah Politis Karena Saya Caleg

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - FM tersangka pelecehan santriwati menilai kasus yang menjeratnya erat kaitannya dengan statusnya, sebagai calon anggota legislatif (Caleg) Pemilu 2024.

Hal itu dia ungkapkan saat ditemui Tribunkaltim.co di Mapolres Bontang, Rabu siang (3/1/2023) sekita pukul 14.30 WITA.

"Ini cobaan berat bagi saya dan keluarga. Dan persoalan ini (red-kasus hukum) sangat politis, karena saya maju sebagai caleg," terangnya.

Baca juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Baru Kasus Pelecehan Santriwati di Bontang, MR Kekasih Korban

Menurutnya, sulit untuk tidak mengaitkan perkara hukum yang dihadapi sekarang dengan statusnya sebagai caleg.

Lantaran sejak namanya muncul dan terdaftar sebagai peserta pemilu, banyak politisi yang menganggap dirinya saingan berat.

Meski demikian ia tidak menyebutkan siapa orang yang dimaksud. "Kubu sebelah," ungkapnya.

Dirinya pun mengaku menyesal terlibat dalam politik pragmatis. Lantaran risiko yang dihadapi sangat berat.

Tudingan yang diarahkan kepadanya adalah fitnah yang merusak reputasinya yang sudah sekian lama, ia jaga.

Baca juga: Pemeriksaan Tersangka Kasus Pelecehan terhadap Santriwati di Bontang Dijadwalkan Kembali Pekan Depan

Meski demikian, pimpinan pondok pesantren ini mengaku menghadapi persoalan hukum ini dengan iklas.

"Ini ibarat pohon, semakin tinggi semakin kencang angin yang menerpa," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, tersangka hadir di Mapolres Bontang hari ini dalam rangka memenuhi panggilan kedua terkait kasus pelecehan santriwati yang menjeratnya.

Ia ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis 28 Desember lalu.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya