Berita Balikpapan Terkini
Komisi III DPRD Balikpapan Sebut Proyek DAS Ampal Malah akan Timbulkan Banjir
Sekretaris Komisi III DPRD Balikpapan, H Kamaruddin Ibrahim pesimistis pembangunan proyek pengendalian banjir DAS Ampal malam akan timbulkan banjir
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
"Iya, sejujurnya saya sih secara pribadi curiga ini ada apa? Kan begitu, masa kontraktor seperti itu dengan hasil kerja yang tidak karu-karuan, debu di mana-mana. Yang satu belum selesai, gali lagi yang satunya. Tapi begitu malah masih diberi kesempatan untuk melanjutkan lagi, ini kan agak aneh PU kita ini," tegas Opek, warga Balikpapan Selatan.
"Saya bolak-balik kerja tiap hari lewat di jalan itu berasa sudah kaya main offroad kita. Nyuci motor itu hampir tiap hari, karena mau ndak mau lewat mana lagi hanya di situ yang dekat," keluhannya.
Ahmad, warga lain menilai, proyek DAS Ampal adalah proyek yang tidak jelas dan terkesan asal-asalan.
"Itu kontraktornya kayak asal-asalan kerjanya, Masa paritnya begitu apa ndak naik itu airnya. Parit yang ditutupi seperti itu kalau meluap kan bisa hanyut semua itu. Itu kontraktor memang nggak jelas," tegasnya.
Ahmad berharap, pihak kejaksaan meninjau pengerjaan proyek DAS Ampal tersebut guna mengetahui apakah ada kerugian negara di dalamnya.
"Saya berharap, mudah-mudahan ada pihak kejaksaan yang ngecek langsung di proyek itu, jangan-jangan memang sengaja dibuat seperti itu sengaja di lama-lamain untuk mencari keuntungan yang lebih," harapnya. (*)
Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan memperpanjang kontrak PT Fahreza Duta Perkasa selaku kontraktor yang mengerjakan proyek pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal di Jalan MT Haryono, terhitung per 1 Januari 2024.
Dengan perpanjangan kontrak itu, maka PT Fahreza Duta Perkasa wajib melanjutkan penyelesaian proyek yang banyak dikeluhkan masyarakat Balikpapan itu.
Pengerjaan proyek pengendalian banjir DAS Ampal seyogianya rampung pada akhir Desember 2023.
Kepala Bidang SDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, Jen Supriyanto mengatakan, progres pengerjaan DAS Ampal hingga awal Januari 2024 mencapai 80,68 persen.
Dengan progres pengerjaan tersebut, pihaknya menilai bahwa PT Fahreza Duta Perkasa layak untuk melanjutkan pengerjaan proyek DAS Ampal,
Namun, dengan catatan, perpanjangan kontrak hanya 50 hari kalender terhitung sejak 1 Januari 2024.
"Kita memberikan kesempatan kepada PT Fahreza Duta untuk menyelesaikan pekerjaan yang masih tersisa di tiga titik kritis," ungkapnya, Selasa (2/1/2024).
Dijelaskannya, tiga titik tersebut meliputi area Global Sport Jalan MT Haryono, perumahan Wika, dan saluran Inhutani.
Perpanjangan waktu itu sejalan dengan ketentuan dalam dokumen kontrak antara Pemerintah Kota Balikpapan dengan PT Fahreza Duta Perkasa, dengan batas waktu tambahan hingga 19 Februari mendatang.
Baca juga: Warga Balikpapan Keluhkan Debu dan Becek karena Dampak dari Proyek DAS Ampal
Anjangsana HUT ke-80 TNI, Kodam VI/Mulawarman Tebar Kepedulian untuk Pejuang dan Rakyat |
![]() |
---|
Kontraktor Optimis Proyek Drainase di Balikpapan Baru Selesai Sebelum Kontrak Berakhir |
![]() |
---|
38 Personel Polda Kaltim Ikuti Tes Urine untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba |
![]() |
---|
Pelajar Balikpapan Belajar Pentingnya Melestarikan Orangutan di Samboja |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Dorong UMKM Kreatif Daftarkan HAKI, Perlindungan Karya jadi Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.