Pilpres 2024
Siapa Haji Her, Konglomerat Pamekasan yang Ikut Dipanggil Bawaslu? Hubungannya dengan Gus Miftah
Siapa Haji Her, konglomerat Pamekasan yang ikut dipanggil Bawaslu dan kasus video viral Gus Miftah bagi-bagi uang. Hubungan Haji Her dengan Gus Miftah
TRIBUNKALTIM.CO - Sosok Haji Her terseret dalam kasus video viral Gus Miftah bagi-bagi uang di Pamekasan, Jawa Timur.
Kini, Haji Her yang diketahui adalah konglomerat Pamekasan, Jatim ini juga bakal dipanggil Bawaslu buntut video Gus Miftah bagi-bagi uang yang viral.
Update terbaru kasus video viral Gus Miftah bagi-bagi uang ini akan segera diperiksa pelanggaran Pemilunya.
Dalam kasus bagi-bagi uang ini, Gus Miftah disangkakan pasar money politics atau politik uang dan Bawaslu Pamekasan akan segera memanggil pendakwah bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman.
Baca juga: Gus Miftah akan Dipanggil Bawaslu, Video Viral Aksi Bagi-bagi Uang Disangkakan Pasal Money Politics
Baca juga: Temuan Baru Bawaslu di Video Gus Miftah Bagi-Bagi Uang, Ada Ucapan Prabowo-Gibran untuk Indonesia
Baca juga: Fakta-fakta Haji Her Madura yang Suruh Gus Miftah Bagi-bagi Duit, Pernah Bantu Bangun 132 Rumah
Selain Gus Miftah, Bawaslu Pamekasan juga akan memanggil dua orang lainnya yakni Haji Her, pemilik gudang tempat Gus Miftah bagi-bagi uang sekaligus pengusaha asal Pamekasan, dan sosok yang membentangkan kaus bergambar Prabowo Subianto.
Nama Haji Her terseret setelah disebut Gus Miftah sebagai pemilik uang yang dibagi-bagikan tersebut.
Sebelumnya, setelah video bagi-bagi uang viral, Gus Miftah memberi klarifikasi terkait aksinya.
Dalam klarifikasinya, Gus Miftah menyebut ia hanya diminta pengusaha tembakau asal Pamekasan, Haji Her, untuk membantunya bersedekah.
Ketika kunjungan ke Haji Her, Gus Miftah mengaku diminta ikut membagikan uang milik Haji Her kepada warga setempat.
"Haji Her setiap hari bersedekah. Kemarin saya silaturahmi dengan beliau dan saat itu dia memang akan bersedekah."
"Beliau kemudian meminta saya untuk ikut membagikan uang sedekahnya," terang Gus Miftah dilansir dari Wartakotalive.com.
Gus Miftah tidak menyebutkan secara rinci apa hubungan atau kedekatannya dengan Haji Her ini.
Namun Gus Miftah mengaku dia diundang.
“Kebetulan saya diundang pas bagi-bagi duit. Diminta Haji Her untuk bagi-bagi duit, masak saya tolak? Minimal saya dapat pahalanya, bagi-bagi,” ujar Gus Miftah.
Sedangkan terkait sosok yang membentangkan kaus Prabowo dan menyerukan ajakan mencobolos nomor 02, Gus Miftah mengklaim tidak mengenal.
"Saya tidak tahu dan tidak kenal orang-orang itu," tegas dia.
Lalu siapa Haji Her?
Dikutip dari TribunMadura.com, Haji Her yang lahir di Pamekasan pada 25 November 1981, memiliki nama asli Khairul Umam.
Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Sosok Haji Her, Namanya Disinggung Gus Miftah soal Aksi Bagi Uang, Konglomerat asal Pamekasan, Haji Her adalah pengusaha tembakau sekaligus CEO PT Bawang Mas Grup.
Ia juga merupakan Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM).
Selain bergerak di bidang usaha tembakau, Haji Her juga memiliki usaha di bidang minuman dan makanan cepat saji.
Baca juga: Gus Miftah Bagi-bagi Uang, Timnas AMIN sebut Pegang Surat Tugas Prabowo, TKN: Tunjukkan Suratnya
Ia memiliki usaha Bento Group Indonesia, yang pada Juni 2023 lalu, melebarkan sayapnya dengan mendirikan Bento Kopi.
Sebagai pengusaha, Haji Her dikenal dermawan.
Haji Her disebut-sebut pernah membantu pembangunan 132 rumah milik warga di Pamekasan.
Pada Juli 2023 lalu, sosok Haji Her sempat viral karena membeli mobil bekas Kepresidenan RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Mobil merek Kia Enterprise V6 dengan berpelat nomor B 1 KIA itu dibeli Haji Her seharga Rp350 juta.
"Harganya Rp350 juta, hampir Rp400 juta lah sama komisinya," ungkap Haji Her, Sabtu (29/7/2023).
Lebih lanjut, Haji Her mengaku dirinya sudah pernah menawar mobil tersebut.
Namun, saat itu, sang pemilik belum mengizinkan untuk dibeli.
"Tawaran kedua baru dijual oleh pemiliknya," kata dia.
Karena mengidolakan sosok Gus Dur, Haji Her memastikan ia tidak akan menjual mobil tersebut meskipun ada yang menawar mahal.
Baca juga: Bawaslu Selidiki Dugaan Pidana Pemilu dari Video Gus Miftah Bagi-bagi Uang, Kata TKN Prabowo-Gibran
"Ini mobil satu-satunya di Indonesia. Kalau rencana memang tidak mau dijual lagi."
"Meski ada yang nawar Rp4 miliar, tidak saya kasih," tegasnya.
Bawaslu Bakal Panggil Secepatnya
Diketahui, pemanggilan yang akan dilakukan Bawaslu Kabupaten Pamekasan ini merupakan tindak lanjut dari aksi Gus Miftah bagi-bagi uang, yang kemudian viral di media sosial.
Bawaslu Kabupaten Pamekasan pun memastikan pihaknya akan menyelesaikan kasus tersebut secepat mungkin.
"Orang (Gus Miftah) yang bagi-bagi uang di dalam video itu telah melakukan politik uang."
"Untuk menuntaskan penanganan kasus ini, kami punya waktu selama 14 hari, sejak sidang pleno digelar dan keluar penetapan (keputusan)."
"Namun, kami berjanji akan berusaha secepat mungkin agar kasus ini segera selesai, tanpa harus menunggu waktu 14 hari," tutur Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kabupaten Pamekasan, Suryadi, Rabu (3/1/2024), dikutip dari TribunJatim.com.
Sebelumnya, aksi Gus Miftah bagi-bagi uang tersebut viral di media sosial.
Aksi itu berlangsung di sebuah gudang milik pengusaha tembakau di Kecamatan Larangan, Pamekasan.
Dalam video yang beredar, Gus Miftah terlihat membagikan uang pecahan Rp50 ribu pada warga setempat.
Sementara, ada sosok di belakang Gus Miftah membentangkan kaus bergambar Prabowo sambil menyerukan ajakan untuk mencoblos capres nomor urut dua itu.
"Coblos 02," kata sosok tersebut.
Selain itu, dalam bantahannya, Gus Miftahmenegaskan dirinya bukan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Saya bukan TKN. Mau money politic kok terang-terangan? Kalau money politic, ya sembunyi-sembunyi,” ujarnya.
Sebagai informasi, Gus Miftah sebelumnya pernah menyampaikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
Bahkan, Gus Miftah sempat mengajak kelompok nahdliyin kultural untuk mendukung pasangan ini.
Ia mengatakan, Prabowo-Gibran memiliki perhatian besar kepada para kiai, termasuk kiai kampung yang selama ini jarang tersentuh.
Baca juga: Gus Miftah Bagi-bagi Uang, TKN Prabowo Sebut Bukan Bagian Timses, TPN Ganjar-Mahfud Bereaksi
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Dinilai Terafiliasi dengan Prabowo, Cak Imin Minta KPU Ganti 2 Panelis Debat Capres, Khawatir Curang |
![]() |
---|
Bawaslu Sebut Ada Pelanggaran Hukum Lain Saat Gibran Bagi Susu, Sorot Pasha Ungu Hingga Eko Patrio |
![]() |
---|
Video Satpol PP Garut Dukung Gibran Viral, Cak Imin: Pernyataan Moeldoko Sakiti Nurani dan Etika |
![]() |
---|
Profil Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi, Jurnalis MNC Group yang Jadi Moderator Debat Ketiga Capres 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.