Berita Nasional Terkini

Sosok Julian Dwi Setiono, Masinis Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka, Unggah soal Kematian

Sosok Julian Dwi Setiono, masinis kereta yang jadi korban tabrakan di Cicalengka Bandung, unggahan terakhir soal kematian.

Tribun Jabar/ Lutfi AM
Kereta Api Turangga Gubeng Surabaya Tujuan Kota Bandung dan Kereta Lokal Bandung Cicalengka Tabrakan, di Kampung Cikuya, Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO -Sosok Julian Dwi Setiono, Masinis kereta yang jadi korban tabrakan di Cicalengka Bandung, unggahan terakhir soal kematian.

Tabrakan kereta api yang terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) pagi.

Kecelakaan tersebut melibatkan KA Turangga dan KA Commuter Bandung Raya yang beradu banteng dalam satu jalur lintasan.

Kecelakaan itu menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan 28 orang luka-luka.

Masinis Julian Dwi Setiono menjadi salah satu korban meninggal dalam tabrakan kereta api yang terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) pagi.

Baca juga: Berita Terkini Tabrakan Kereta Api KA Turangga vs KA Bandung Raya di Cicalengka dan Jumlah Korban

Baca juga: Unggahan Terakhir Masinis yang Meninggal dalam Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Duka dari Rail Fans

Baca juga: Kasus Kecelakaan KA Brantas vs Truk di Semarang: Sopir Menyerahkan Diri, Masinis Segera Diperiksa

Adapun, Julian Dwi Setiono merupakan Masinis untuk KA Commuter Bandung Raya.

Selain Julian, terdapat dua korban meninggal lain yaitu Ponisa, Asisten Masinis KA Commuter Bandung Raya, dan Andrian, Pramugara KA Turangga.

Sosok Julian Dwi Setiono

Dilansir dari Instagram pribadinya, Julian Dwi Setiono telah menikah dengan seorang perempuan pada 2019.

Dari pernikahannya, Julian dan istri dikaruniai seorang anak perempuan.

Ia juga memiliki hobi fotografi dan membagikan hasil jepretannya di Instagram.

Masinis Julian Dwi Setiono menjadi salah satu korban meninggal dalam tabrakan kereta api yang terjadi di Cicalengka, Jumat (5/1/2024) pagi.
Masinis Julian Dwi Setiono menjadi salah satu korban meninggal dalam tabrakan kereta api yang terjadi di Cicalengka, Jumat (5/1/2024) pagi. (Instagram @zuliands)

Belakangan, Julian Dwi Setiono lebih banyak mengunggah potongan-potongan video ceramah.

Termasuk, unggahan terakhirnya yang menayangkan sebuah video ceramah dari seorang ustaz dengan topik "kematian".

Unggahan Terakhir Disorot

Mendiang Julian Dwi Setiono mendapatkan berbagai doa dari warganet yang berempati atas peristiwa kecelakaan ini.

Hal tersebut bisa terlihat dalam unggahan terakhir Julian Dwi Setiono di Instagram, yang diunggah pada 20 Desember 2023.

Di kolom komentar, warganet meninggalkan kata-kata doa untuk mendiang.

"Mungkin kita pernah bertemu di depo tapi saya belum begitu kenal, semoga akang Husnul Khotimah ya," tulis seorang warganet.

"Masya Allah postingan terakhir nya tentang kematian .. semoga husnul khatimah pak Masinis," kata warganet lainnya.

"Meninggal di hari Jumat, sedang bekerja untuk menafkahi istri dan anak. Sungguh mulia sekali pak, husnul khotimah," timpal warganet lainnya.

Korban Sementara

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, korban meninggal dunia itu masing-masing atas nama Julian Dwi setiono, Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, Ponisa Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka dan Andrian, Pramugara KA Turangga.

Selain itu, kata dia, terdapat 28 korban lainnya yang mengalami luka ringan.

Para korban dievakuasi ke RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RS KK.

"Meninggal satu Masinis, asisten Masinis KRD, satu pramugara, dan 28 orang luka-luka," ujar Ibrahim Tompo, Jumat (5/1/2024).

Total penumpang di Kereta Api Turangga sebanyak 287 orang dan kereta api lokal KRD Padalarang-Cicalengka 191 orang.

Saat ini, evakuasi masih terus dilakukan. Sedangkan untuk penyebab kecelakaan masih diselidiki bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Baca juga: Mirip Skytrain, Kereta Api Balikpapan-IKN Nusantara Pakai Roda Karet Tanpa Masinis

Jalur Belum Bisa Dilalui

Vice President Public Relation PT Kereta Api Indonesia, Joni Martinus, mengatakan, jalur yang menjadi lokasi kecelakaan kereta untuk sementara waktu belum bisa dilalui.

"Jadi semua kereta api yang berjalan dari Bandung menuju Selatan Bandung, yakni Tasikmalaya, Banjar, perjalanannya memutar selama ini belum kita evakuasi," ujar Joni, di lokasi kejadian.

Joni mengatakan, kereta api lainnya berjalan dengan memakai pola operasi memutar, artinya memutar ke arah utara.

"Dari Bandung menuju Cikampek, Cirebon, Purwokerto, dan Kroya. Sembari menunggu evakuasi ini dan kita harapkan evakuasi ini bisa segera selesai, langsung normalisasi, sehingga kereta bisa berjalan seperti biasa normal," kata Joni.

Sedangkan untuk kereta lokal, kata dia, diatur semuanya hingga lintas Rancaekek.

"Tapi yang melalui itu (lokasi kecelakaan) kita batalkan, seperti ke Garut, jadi kita fokus ke evakuasi dulu," ucapnya.

Sebab memang lokasi kecelakan berada di antara Stasiun Rancaekek dan Stasiun Cicalengka. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Julian Dwi Setiono, Masinis yang Jadi Korban Tabrakan di Cicalengka, Unggahan Terakhir Disorot

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved