Pilpres 2024

Dampak Sikap Jokowi yang Dinilai Makin Vulgar, Presiden Makan Malam dengan Prabowo Jelang Debat

Sikap Jokowi dinilai makin vulgar setelah Presiden menggelar makan malam bersama Prabowo jelang debat ketiga capres di Pilpres 2024. Ini dampaknya

Editor: Amalia Husnul A
Instagram prabowo
Momen Presiden Jokowi makan malam dengan Prabowo Subianto. Sikap Jokowi dinilai makin vulgar setelah Presiden menggelar makan malam bersama Prabowo jelang debat ketiga capres di Pilpres 2024. Ini dampaknya 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi menggelar makan malam bersama dengan Prabowo Subianto di sebuah rumah makan elit di daerah Menteng, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Makan malam Presiden dengan Prabowo tersebut segera menjadi sorotan karena disebut Jokowi semakin vulgar dalam menunjukkan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Gibran.

Terlebih makan malam Jokowi dengan Prabowo tersebut digelar dua hari jelang debat ketiga capres 2024 yang akan dilaksanakan Minggu (7/1/20240 nanti.

Sikap Jokowi yang dinilai semakin vulgar menunjukkan dukungan kepada Prabowo yang menggandeng anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka berdampak pada keberpihakan aparat.

Baca juga: Kode Lagi, Jokowi Makan Malam Berdua dengan Prabowo, Nusron Wahid Klaim Tanda Dukungan ke Capres 02

Baca juga: PDIP Santai Tanggapi Klaim TKN Bahwa Jokowi Terang-terangan Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Baca juga: Jokowi Diisukan Dukung Prabowo-Gibran, Ketua Projo: Masa Sesuatu yang Jelas, Kita Perjelas Lagi Sih

Pernyataan ini disampaikan pengamat politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam menilai.

Menurut Umam, sikap Presiden Jokowi yang mendukung Prabowo sebenarnya sudah bisa dipastikan saat ketua umum Partai Gerindra itu memutuskan menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. 

Namun, dukungan Jokowi kepada Prabowo kini semakin tegas ketika keduanya makan malam bersama di sebuah restoran pada Jumat (5/1/2024) kemarin.

"Agenda makan malam yang terkesan eksklusif itu semakin mempertegas dukungan Presiden Jokowi pada Prabowo," kata Umam, Sabtu (6/1/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Jokowi Dinilai Makin Vulgar Dukung Prabowo-Gibran, Bisa Berdampak pada Keberpihakan Aparat.

Umam mengatakan, langkah ini juga senada dengan pernyataan elite pendukung Prabowo yang mengeklaim bahwa Jokowi berada di belakang mereka.

Ia menilai, dukungan Jokowi yang semakin vulgar ini dapat berdampak pada keberpihakan aparat negara kepada calon yang dianggap didukung oleh presiden.

"Ketika presiden menunjukkan dukungan politik yang semakin vulgar, akibatnya struktur kekuasaan dan aparatur negara bergerak dalam ruang psikologis keberpihakan pada paslon yang didukung oleh penguasa," kata Umam.

Dalam kondisi tersebut, ia menduga, pelanggaran etik dana aturan pemilu akan dianggap sebagai hal lumrah dan laporan-laporannya pun tidak akan digubris oleh lembaga pengawas.

"Di situlah esensi demokrasi yang adil dan transparan menjadi semakin layak dipertanyakan," ujar Umam.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi dan Prabowo makan malam bersama di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Jumat malam kemarin.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengaku tidak tahu menahu mengenai topik yang dibicarakan oleh Jokowi dan Prabowo dalam pertemuan itu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved