Berita Samarinda Terkini
Hanya Gara-gara Bunyi Klakson, Dalam Sehari Terjadi Dua Kasus Penganiayaan di Samarinda
Hanya Gara-gara bunyi klakson, dalam sehari terjadi dua kasus penganiayaan di Samarinda.
Penulis: Eni | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bunyi klakson berujung petaka dua kali terjadi di Samarinda dalam waktu sehari.
Tercatat ada dua kasus penganiayaan terjadi di Samarinda yang berawal dari bunyi klakson.
Peristiwa itu terjadi pada akhir tahun 2023, tepatnya pada tanggal Minggu (31/12/2023) dan Senin (1/1/2024) kemarin.
Lantas, bagaimana kronologi dua kasus penganiayaan yang terjadi Samarinda hanya gara-gara bunyi klakson tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: Lagi-lagi Perkara Klakson, Sopir Travel di Samarinda Tancapkan Obeng di Kepala Pemotor
Sopir Travel Tancapkan Obeng di Kepala Pemotor
Seorang pengendara motor bernama Yusriansyah (42) harus dilarikan ke rumah sakit akibat menderita pendarahan di kepalanya, Minggu (31/12/2023) lalu.
Luka itu disebabkan oleh tusukan obeng saat ia berseteru dengan seorang sopir travel di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan, saat itu pada pukul 14.00 Wita, korban tengah berkendara dari Jalan DI Panjaitan menuju Jalan PM Noor.
Di jalan itu, Yusriansyah mendahului sebuah mobil travel yang kala itu dikemudikan Rudi (33).
Diduga karena merasa terhalangi oleh pemotor itu, Rudi lantas membunyikan klakson secara terus-menerus hingga mengejutkan pria tersebut.
"Mungkin karena terkejut diklakson, pemotor (Yusriansyah) itu terjatuh," bebernya di Mapolresta Samarinda, Kamis (4/1/2024).
Sopir travel itu pun lantas turun. Namun bukannya saling menolong, kedua pengguna jalan itu justru terlibat cekcok.
Rudi pun langsung memukul Yusriansyah.
Baca juga: Kronologi Pengeroyokan yang Dilakukan 4 Pemuda di Samarinda, Berawal dari Bunyi Klakson
Tidak sampai di situ, sopir travel itu langsung menuju mobil yang dikemudikannya untuk mengambil sebuah obeng.
Baca juga: Direlokasi, Pedagang Pasar Pagi Mulai Beradaptasi Mal Segiri Grosir Samarinda
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.