IKN Nusantara
Pemerintah Buka Ratusan Ribu Formasi CPNS 2024 Fresh Graduate, Separuh Ditempatkan di IKN Nusantara
Pemerintah buka ratusan ribu formasi CPNS 2024 buat fresh graduate, separuh ditempatkan di IKN Nusantara
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah akan mulai memindahkan ribuan ASN secara bertahap ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, 2024 ini.
Selain itu, Pemerintah juga akan membuka ratusan ribu formasi CPNS di 2024 ini.
Di mana, separuh diantaranya akan ditempatkan di IKN Nusantara.
Diketahui, saat ini Pemerintah sedang kejar tayang merampungkan berbagai infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Nasib Jakarta Bila Ibu Kota Pindah ke IKN Nusantara, Ada Keuntungan Tersendiri
Terbaru, Presiden Jokowi mengumumkan pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan total 2,3 juta formasi di tahun 2024.
Dari total tersebut, pemerintah akan membuka rekrutmen khusus lulusan baru (fresh graduate) sebanyak 690.822 formasi.
Jumlah ini jauh lebih besar dibanding sekitar 28.000 formasi pada tahun 2023.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa pemerintah fokus merekrut talenta-talenta baru, khususnya talenta digital.
Sebagian dari lulusan baru itu akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara.
"Merekrut talenta-talenta baru khususnya fresh graduate melalui seleksi CPNS.
Talenta-talenta baru ini adalah talenta digital dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik yang merata di seluruh Indonesia dan juga untuk IKN," kata Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).
"Jadi talenta-talenta unggul nanti ini untuk di IKN sebagaimana arahan Bapak Presiden," ujarnya melanjutkan.
Adapun formasi untuk IKN, akan disesuaikan dengan kebutuhan kementerian/lembaga.
Terlebih, menurut Anas, sistem pemerintah berbasis elektronik termasuk platform tinggal ASN akan diselesaikan pada bulan ini.
"Ini kan baru formasi yang ditetapkan.
Nanti akan kita hitung sesuai dengan kebutuhan kementerian lembaga yang akan pindah ke IKN.
Baca juga: Dampak Baik dan Buruk IKN Nusantara, Cek Pandangan Pro dan Kontra Ibu Kota Negara Baru di Kaltim
Sehingga, dengan demikian cara kerja ASN ke depan akan lebih lincah, lebih efektif, dan pelayanan publiknya akan lebih berdampak," kata Anas.
Lebih lanjut, dia merinci bahwa perekrutan 2.302.543 formasi CPNS itu dibagi menjadi 690.822 CPNS umum atau fresh graduate dan 1.605.694 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun, formasi tersebut dibagi menjadi dua lagi, yaitu untuk kebutuhan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Kebutuhan formasi untuk pemerintah pusat sebanyak 429.1183 formasi, terbagi atas 207.247 CPNS umum atau fresh graduate; 15.460 formasi untuk dosen; dan 191.787 untuk tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Kemudian, 221.936 formasi PPPK untuk tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Sedangkan kebutuhan instansi daerah lebih besar dibanding instansi pusat, yaitu sebanyak 1.867.333 formasi.
Terdiri dari CPNS fresh graduate atau CPNS umum sebanyak 483.575 formasi untuk tenaga teknis.
Selanjutnya, sebanyak 1.383.758 PPPK, yang terdiri dari tenaga guru sebanyak 419.146 formasi; tenaga kesehatan sebanyak 417.196 formasi; dan tenaga teknis sebanyak 547.416 formasi.
"Arah kebijakan terkait dengan rekrutmen ini fokus kepada pelayanan dasar.
Yaitu tenaga guru dan tenaga kesehatan yang belum terpenuhinya kebutuhan pelayanan dasar, yaitu guru tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk di daerah-daerah pinggiran atau 3T," kata Azwar Anas.
Baca juga: Djarum dan Wings Group Jawab Kabar Cabut dari IKN Nusantara, Daftar Konsorsium Agung Sedayu Group
Daftar Investor di IKN
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono menegaskan, tak ada satu pun investor IKN yang tergabung dalam Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) atau Konsorsium Nusantara yang hengkang.
Menurut Agung, komposisi anggota konsorsium bisa saja berubah dan itu adalah hal internal konsorsium.
Keterlibatan dalam membangun di IKN juga bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan apa yang dibangun.
"Pembagian peran seperti apa adalah kewenangan internal konsorsium. Project by project," ucap Agung menjawab Kompas.com, Kamis (4/12/2023).
Hal senada dikatakan Juru Bicara OIKN Troy Pantouw, bahwa seluruh 12 investor yang tergabung dalam konsorsium tersebut memegang komitmen dan tetap semangat membangun IKN.
"Info kedua investor (Wings dan Djarum Group) hengkang, tidak benar," tegas Troy kepada Kompas.com, Kamis (4/12/2023).
Daftar terbaru 12 taipan raksasa yang dimaksud OIKN yakni:
Agung Sedayu Group,
Salim Group,
Astra Group,
Sinar Mas Group,
Kawan Lama Group,
Mulia Group,
Pulauintan,
Alfa Group (Alfamart),
Barito Pacific,
Adaro Group,
Djarum Group, dan
Wings Group.
Baca juga: Akhirnya Wings Group dan Djarum Buka Suara Soal Isu Hengkang dari Konsorsium Proyek IKN Nusantara
Sebelumnya dalam Rapat Kerja OIKN bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Senin (18/9/2023), diketahui Konsorsium ASG mencakup 10 perusahaan dalam negeri.
Yaitu ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan), Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto, Djarum milik Budi Hartono.
Kemudian Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, dan Astra milik Soeryadjaya.
Namun demikian, dalam groundbreaking proyek swasta tahap pertama yang disiarkan secara langsung melalui Youtube Sekretariat Presiden (Setpres), nampak Bos Kawan Lama Group Kuncoro Wibowo dan Bos Alfamart DJoko Susanto turut hadir.
Menurut Troy, terkait perubahan nama konsorsium dan konfigurasi anggotanya, ada pada internal konsorsium sendiri sesuai dengan kebutuhan mereka untuk berkembang.
"Bahwa itu internal konsorsium dan sesuai dengan kebutuhan untuk berkembang," tandas Troy.
Sementara itu, Corporate Communication Manager PT Djarum Budi Darmawan menegaskan Djarum sama sekali tidak terlibat sejak awal dalam Konsorsium ASG maupun Konsorsium Nusantara.
Menurut Budi, bentuk keterlibatan perusahaan dalam proyek IKN adalah berupa pembangunan botanical garden sebagai ruang publik non-profit di IKN.
Baca juga: Besaran Dana APBN yang Dipakai IKN Nusantara hingga 2023, Jumlah Anggaran yang Disiapkan Tahun 2024
"Djarum terlibat di IKN untuk mengembangkan dan membangun botanical garden.
Tidak diinvestasinya. Ini adalah program corporate social responsibility (CSR) kami," tegas Budi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/1/2024).
Proyek botanical garden Djarum saat ini masih dalam tahap perancangan dengan target groundbreaking yang masih akan disesuaikan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Buka Seleksi CPNS untuk Lulusan Baru, Sebagian Akan Ditempatkan di IKN
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.