Anies Singgung Luas Lahan Prabowo, Jokowi Pernah Sebut di Debat Pilpres 2019, Fakta Tanah Capres 02

TRIBUNKALTIM.CO - Di debat capres 2024 hari ini, Minggu (7/1/2024), capres nomor urut 01, Anies Baswedan menyebut luas tanah Prabowo Subianto, capres 02 mencapai 340 hektare.

Pernyataan Anies Baswedan di debat capres 2024 ini langsung dibantah Prabowo Subianto.

Bagaimana fakta luas tanah Prabowo yang disinggung Anies, sebelumnya di debat Pilpres 2019, Jokowi juga pernah menyinggung soal hal yang serupa.

Di debat capres 2024 malam ini, Senin (7/1/2024) Anies dan Prabowo saling serang dan tangkis soal luas tanah milik capres 02 ini.

Baca juga: Gaya Prabowo saat Luas Tanah Miliknya Disinggung Anies di Debat Pilpres 2024, Capres 02: Masih Salah

Baca juga: Debat Capres 2024, Anies Langsung Serang, Singgung Cyber Attack dan Alutsista Bekas, Reaksi Prabowo

Baca juga: Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo Jelang Debat Capres Ketiga, Ganjar dan Cak Imin Ingatkan Presiden

Bermula dari Anies mengkritik rencana pembelian alutsista belkas oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang disebutnya memiliki anggaran Rp 700 triliun.

Kemudian, dia juga mengkritik Prabowo yang memiliki tanah seluas 340 ribu hektar ketika di saat yang bersamaan disebutnya ada separuh anggota TNI yang tidak memiliki rumah dinas.

“Di saat tentara kita lebih separuh tidak memiliki rumah dinas.

Sementara menterinya, menurut Pak Jokowi, memiliki 340 ribu hektar di negeri ini,” ujarnya seperti dikutip TribunKaltim.co di artikel berjudul Anies Singgung Prabowo Punya Tanah 340 Ribu Hektar saat Debat Capres, Bagaimana Faktanya?

Lalu apakah klaim Anies itu benar?

Disinggung Jokowi saat Debat Pilpres 2019

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, hal ini pernah menjadi perbincangan saat Prabowo juga tengah mencalonkan diri sebagai capres di Pilpres 2019 lalu.

Pada saat itu, saingan Prabowo yaitu Jokowi menyebut bahwa Prabowo memiliki ratusan ribu hektar tanah di Aceh dan Kalimantan Timur.

Jokowi pun merinci bahwa Prabowo memiliki lahan seluas 220 ribu hektar di Kalimantan Timur dan 120 ribu hektar di Aceh Tengah.

Pada momen yang sama, Prabowo pun mengakui hal tersebut.

Namun, Ketua Umum Gerindra itu menyebut bahwa tanah yang dimiliknya hanya memiliki hak guna usaha (HGU).