Berita Viral

Ayah yang Dibunuh 2 Anak Kandung Dikenal Suka Memukul Keluarganya, Tetangga Pun Dibuat Resah

Ayah yang dibunuh 2 anak kandung dikenal suka memukul keluarganya, tetangga pun dibuat resah

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Wartakota
Ilustrasi. Ayah yang dibunuh 2 anak kandung dikenal suka memukul keluarganya, tetangga pun dibuat resah 

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus anak bunuh ayah kandung di Pematang Siantar, Sumatera Utara masih jadi perbincangan.

Rudi Santo, korban yang tewas dibunuh 2 anaknya dikenal sebagai sosok yang suka memukul.

Kesan buruk terhadap Rudi Santo ini dirasakan keluarga dan para tetangganya.

Rudi yang pada akhirnya tewas di tangan kedua anaknya, dirasa pas oleh warga kampungnya di Jalan Pdt J Wismar Saragih, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar.

Ketua RT setempat, J Saragih, Selasa (2/1/2024) mengaku sosok korban Rudi Santo sudah lama ditinggalkan istri dan anak-anaknya karena ulahnya sendiri.

Baca juga: Nasib Pilot Susi Air, 11 Bulan Disandera KKB Papua Kubu Egianus Kogoya, Kini Rambutnya Gondrong

"Sama keluarga sendiri gak cocok. Sama tetangga pun nggak cocok.

Sering ribut sama tetangga. Memang tukang pukul dia ini," kata J Saragih.

J Saragih mengatakan, selama hidup Rudi Santo memang sulit dipahami oleh tetangga sekitarnya.

Karena tingkahnya itulah, banyak warga yang kurang pas dengan cara bergaul Rudi selama ini, sehingga tak terlalu memperdulikannya.

"Kalau kerja ya gak tentu. Luntang lantunglah. Kadang di rumah, kadang pergi merantau entah ke mana," kata J Saragih.

Menurut J Saragih, tetangga pun pada akhirnya memaklumi langkah sang istri dan ketiga anaknya untuk meninggalkan korban selama ini.

Menurut tetangga keributan sering terdengar tatkala mereka hidup tiga tahun lalu dalam satu atap.

"Sama keluarga gak bagus. Memang tukang pukul, istri dipukuli, anak dipukuli," kata Santo.

Warga pun menyesalkan kejadian ini di mana kedua putra Rudi Santo pada akhirnya ikut ditahan karena membunuh sang ayah.

Warga berharap aparat penegak hukum memberi keadilan bagi kedua anak yang ditahan tersebut.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved