Berita Samarinda Terkini

Puluhan Warga Samarinda Jadi Korban Investasi Bodong di Bontang, Kerugian Capai Rp5,2 Miliar

Puluhan warga Kota Samarinda akhirnya melakukan pelaporan ke Mapolres Bontang terkait kasus penipuan investasi Apderis Invest

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Puluhan korban dugaan penipuan modus investasi ayam potong bodong Apderis Invest saat berkumpul Rabu (3/1/2023) lalu di Samarinda sebelum melakukan pelaporan ke Polres Bontang. TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

Dugaan kasus penipuan itu terendus saat pembayaran profit dari usaha ternak ayam potong itu mulai macet.

Ibrahim (33), salah satu warga Kota Samarinda yang turut menjadi korban sekaligus Ketua PIAK2 mengatakan dalam kasus ini ia mengalami rugi ratusan juta rupiah.

Salah satu pelaku usaha di Kota Tepian ini telah bergabung dengan Apderis Invest sejak akhir 2022 lalu.

Namun baru beberapa bulan bergabung ia mulai merasakan kejanggalan setelah pembayaran profit mulai macet pada Juli dan hilang sama sekali per Agustus 2023 hingga awal 2024 ini.

Namun saat mencoba mencari kejelasan nama Risky Widiyanto justru masuk daftar pencarian orang (DPO) oleh polisi.

Memang jelasnya, selama ini sama seperti ratusan korban lainnya ia hanya bisa menghubungi Rizky Widiyanto melalui whatsapp.

"Pembayaran profit juga hanya transfer saja. Kami tidak pernah ketemu si Risky (pelaku) ini. Kandang ayamnya pun kami tidak pernah lihat," ujarnya.

Saat ini, setelah puluhan warga Kaltim melakukan pelaporan, Risky Widiyanto akhirnya tertangkap di Jakarta dan telah berada di sel tahanan Polres Bontang. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved