Jembatan Datah Suling Diwacanakan Jadi Objek Wisata, Kontraktor: Perlu Dibicarakan Lebih Jauh

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) mendukung saran dari kontraktor PT Karya Usaha Mandiri Utama untuk menjadikan Jembatan Datah Suling sebagai salah satu objek wisata.

Namun, kepala kontraktor Affanul Hakim mengungkapkan, hal itu tidak perlu dilakukan dengan terburu-buru. 

Pasalnya, PLN belum mampu mencukupi kebutuhan listrik yang dibutuhkan. 

Hal itu karena hingga kini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mahulu belum mengambil tindakan.

Baca juga: Jembatan Datah Suling Telah Selesai, Kontraktor Jelaskan Aturan Sanksi jika Pekerjaan Molor

Jika terlalu cepat mengambil keputusan untuk menambah penerangan, maka hal itu akan menjadi mubazir.

"Kalau untuk itu sepertinya perlu dibicarakan lebih jauh," katanya, Senin (8/1/2024). 

Menurutnya, untuk lampu penerangan jembatan butuh suplai listrik dari PLN.

"Lampu untuk jembatan ini butuh listrik yang harus disuplai stabil oleh PLN di sini itu berapa," ujarnya. 

Baca juga: Ringankan Beban Masyarakat Sekaligus Sosialisasi Visi Lembaga, Baznas Mahulu Gelar Sunatan Massal 

Ia mengatakan, hingga kini belum ada kebijakan yang terlalu jauh soal wacana Jembatan Datah Suling dari pemerintah daerah (pemda).

"Baru itu mungkin kebijakan-kebijakan dari pemda," imbuhnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.