Berita Balikpapan Terkini

Kebiasaan Unik Anak-anak Sungai Nangka Balikpapan, Menjala di Gorong-gorong, Ikan Kecil Dikembalikan

Mereka suka menebar jala di gorong-gorong untuk menjaring ikan. Ya, ikan-ikan yang biasanya hidup di sungai, danau, atau laut, ternyata ada di gorong-

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Anak-anak di Balikpapan mempunyai hobi unik dengan menjaring ikan di gorong-gorong di tengah kesibukan kota. Mereka, seperti Riski, seringkali menjalankan aktivitas ini setelah sekolah atau saat liburan, menemukan berbagai jenis ikan, termasuk ikan gabus dan ikan nila. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Di tengah kesibukan dan kemacetan kota Balikpapan, ada sekelompok anak yang memiliki hobi unik.

Mereka suka menebar jala di gorong-gorong untuk menjaring ikan. Ya, ikan-ikan yang biasanya hidup di sungai, danau, atau laut, ternyata ada di gorong-gorong yang merupakan saluran pembuangan.

Meski begitu, airnya bisa terbilang jernih kecokelatan, mengalir cukup deras. Dari tepi gorong-gorong, sekalipun pembuangan, tidak menimbulkan aroma tak sedap.

Baca juga: Lagi Menjala Ikan di Sungai Sembiling, Warga Nunukan Ini Diterkam Buaya

Gorong-gorong itu terletak tidak jauh dari rumah mereka. Saluran air itu membelah RT 9 Sungai Nangka, lalu bermuara di perairan belakang bandara lama.

Dari saluran itu, anak-anak bisa menemukan berbagai jenis ikan, mulai dari ikan gabus, ikan nila, hingga ikan sapu.

Riski, salah seorang anak yang sering menjaring ikan di gorong-gorong, mengatakan bahwa ia hanya mencari ikan nila.

Kadang sendiri, kadang ramai-ramai. Aktivitas itu dilakukan setelah sepulang sekolah atau saat libur.

Dari sisi samping, dia kemudian menebar jala di gorong-gorong selebar 5 meter itu. Lalu membiarkan ikan-ikan itu merapat.

Baca juga: BREAKING NEWS - Geger, Jasad Pria Ditemukan Mengambang di Gorong-gorong Pinggir Jalan di Balikpapan

"Nah, ini nah dapat nila. Besar," serunya sambil menarik jala. Setelahnya terlihat ikan nila yang tersangkut di jaring, seukuran telapak tangan orang dewasa.

"Disini ikannya macam-macam. Paling banyak ikan gabus. Cuma saya nyari ikan nila aja, jadi kalau dapatnya bukan nila, saya kembalikan lagi," ujarnya.

Ia juga mengaku tidak memakan ikan yang didapatnya. Ia lebih suka memelihara ikan-ikan tersebut di kolam buatannya di rumah.

Menurut Riski, ikan-ikan di gorong-gorong berasal dari danau di Perumahan Poka. Air dari danau itu mengalir melalui gorong-gorong dan membawa ikan-ikan bersamanya.

"Kalau ikannya ini dari danau di Perumahan Poka. Di sana banyak ikan. Tapi saya nggak pernah ke sana. Cuma di gorong-gorong sini aja," tuturnya.

Baca juga: Bocah di Lok Tuan Bontang Meninggal di Gorong-gorong, Diduga Terseret Arus Saat Mandi Hujan

Aktivitas menjaring ikan di gorong-gorong ini menjadi salah satu cara anak-anak Balikpapan untuk mengisi waktu luang mereka.

Selain itu, mereka juga bisa belajar tentang alam dan lingkungan. Mereka menghargai ikan-ikan yang hidup di gorong-gorong dan tidak sembarangan membuangnya.

"Jadi kalau dapat yang kecil, kembalikan. Nanti ambil lagi kalau sudah dapat yang besar," tutur Riski sambil berlalu membawa seekor nila yang didapatnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved