Bocah di Lok Tuan Bontang Meninggal di Gorong-gorong, Diduga Terseret Arus Saat Mandi Hujan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun, di RT 22 Jalan Kapal Layar, Kelurahan Lok Tuan, Bontang Utara, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, ditemukan meninggal di dalam gorong-gorong.

Anak yang baru duduk di bangku SD itu ditemukan di gorong-gorong yang tak jauh dari rumahnya sekira pukul 17.00 Wita, Kamis (27/1/2022).

Bhabinkamtibmas Lok Tuan, Aipda Ahmad Bajuri menuturkan, korban diketahui sedang bermain hujan di dalam parit bersama kelima temannya.

Diketahui, aliran air yang begitu deras akibat hujan, menyebabkan sang anak terseret arus dan masuk ke dalam gorong-gorong.

Baca juga: Proyek Jembatan Selambai Lok Tuan Bontang Senilai Rp 13 Miliar Terbengkalai, Pemkot Bersikap

Baca juga: Atasi Banjir di Bontang, Pemkot Canangkan Bangun Polder di Gunung Telihan Seluas 25 Ha

Baca juga: Polder Pengendali Banjir di Bontang Kuala Bakal Dibangun Tahun Depan, Diajukan Anggaran Rp 38 Miliar

Warga yang pun mengetahui kejadian itu setelah mendengarkan suara teriakan minta tolong.

Setelah diperikasi, ternyata ada satu anak yang terjebak masuk ke dalam gorong-gorong.

“Pas dicek ternyata ada anak berinisial F (8) yang terjebak di dalam gorong-gorong,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Saat warga hendak menolong, diketahui sang anak telah meninggal dunia sebelum dilarikan ke rumah sakit terdekat, sekita pukul 17.30 Wita.

“Badannya sudah biru sebelum dibawa ke rumah sakit, dan dokter menyatakan anak tersebut telah meninggal,” terangnya.

Ia pun menghimbau kepada warga Lok Tuan untuk lebih mawas terhadap anak-anaknya ketika terjadi hujan deras seperti sore tadi.

"Agar, kejadian serupa tidak terulang kembali," ujarnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.