Kabar Artis

Ndhank Surahman Eks Stinky Klaim Andre Taulany Ingin Putus Silaturahmi, Imbas Somasi tak Digubris

Babak baru perselisihan Stinky dan Andre Taulany dengan mantan anggota bandnya, Ndhank Surahman.

Editor: Heriani AM
Instagram ndhank_s_hartono / TribunTrends.com
Sosok Ndank Surahman, mantan gitaris Stinky larang Andre Taulany nyanyi lagu Mungkinkah, Kamis (4/1/2024). FOTO: Ndank Surahman / Grup band Stinky. 

TRIBUNKALTIM.CO - Babak baru perselisihan Stinky dan Andre Taulany dengan mantan anggota bandnya, Ndhank Surahman.

Setelah beri somasi, kini Ndhank Surahman ancam akan melaporkan Andre Taulany ke polisi.

Perseteruan antara mantan gitaris band Stinky, Ndhank Surahman Hartono dengan Andre Taulany kini kian memanas.

Sebelumnya, Andre Taulany disomasi oleh Ndhank Surahman untuk dilarang membawakan lagu Mungkinkah, Jangan Tutup Dirimu serta beberapa lagu yang diciptakan mantan gitaris band Stinky itu.

Baca juga: Terjawab Siapa Ndhank Surahman, Sosok Eks Stinky yang Larang Andre Taulany Nanyikan Lagu Mungkinkah

Baca juga: Andre Taulany Bikin Ndhank Surahman Murka karena Parodi Lagu Mungkinkah, Bakal Dilaporkan ke Polisi

Baca juga: Tingkah Andre Taulany Setelah Dilarang Nyanyikan Lagu Mungkinkah, Bikin Video Kocak

Padahal, Andre Taulany merupakan mantan vokalis band Stinky dan turut mempopulerkan lagu-lagu tersebut.

Tak hanya Andre Taulany, rupanya Ndhank Surahman juga melarang band Stinky membawakan lagu yang diciptakannya.

Setelah mendapatkan somasi, Andre Taulany pun justru meresponnya dengan cara yang unik.

Pasalnya, Andre Taulany malah mamparodikan lagu 'Mungkinkah' dan seolah-olah tak menggubris somasi yang telah dilayangkan Ndank Surahman.

Dikutip dari YouTube Insertlive, Senin (8/1/2024), Ndhank Surahman mengatakan bahwa dirinya tak mengetahui maksud Andre Taulany yang malah memparodikan lagu tersebut.

"Ya responsnya video itu, saya juga kurang mengerti maksudnya apa semacam parodi gitu ya," kata Ndhank Surahman.

Potret Andre Taulany. Ndhank Surahman mau pidanakan Andre Taulany efek parodi lagu Mungkinkah.
Potret Andre Taulany. Ndhank Surahman mau pidanakan Andre Taulany efek parodi lagu Mungkinkah. (Instagram andreastaulany)

Ndhank pun menilai yang dilakukan Andre merupakan sebuah sindiran terhadap pelarangan lagu.

"Ya mungkin ada sindiran juga untuk larangan tersebut," ujarnya.

Lantas ia merasa Andre tak mempedulikan soal somasi lagu tersebut.

Sebab, jika Andre merespons hal itu pastinya bakal menghubungi Ndhank.

"Cuma di situ ya kelihatanlah dia memang tidak mempedulikan."

"Kalau dia pedulikan dia pasti hubungi saya, kalau dia mau membuka diri ya untuk bermediasi dia pasti pasti hubungi saya," ucapnya.

Bahkan Ndhank pun juga beranggapan bahwa Andre ingin memutuskan tali silaturahmi.

"Di sini kan terkesan Andre ini mau memutuskan tali silaturahmi," tuturnya.

Baca juga: Stinky dan Andre Taulany Dilarang Bawakan Lagu Mungkinkah, Irwan: Pencipta Lagu Selalu Dapat Bagian

Lebih lanjut, Ndank hingga menyebut Andre seperti kacang yang lupa kulitnya.

Ia menyinggung soal band Stinky yakni yang menjadikan Andre sebagai batu loncatan hingga kini namanya dikenal publik.

Dikatakan Ndhank, jika tidak ada band Stinky, Andre tak bisa menjadi terkenal seperti sekarang ini.

"Mungkin orang-orang bilang seperti kacang lupa kulitnya ya."

"Maka saya bilang seorang Andre sekarang enggak akan menjadi seperti ini kalau tidak melalui tahapan-tahapan seperti dia menjadi tergabung dalam Stinky."

"Jadi seorang vokalis terkenal dengan membawakan lagu-lagu Mungkinkah, baru akhirnya dia bermanuver menjadi pesinetron, pemain film dan komedian," terangnya.

Hingga saat ini Ndhank juga masih merasa kecewa karena Andre yang malah melupakan sejarah.

"Jadi sebetulnya ya masih kecewa, karena Andre ini lupa dengan sejarah," pungkasnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Somasi Tak Digubris Andre Taulany, Ndhank Eks Stinky: Dia Mau Memutus Tali Silaturahmi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved