Pilpres 2024

Akhirnya Prabowo Buka-Bukaan Soal Tanahnya yang Disinggung Anies, Lebih Luas dari 340 Ribu Hektar

Akhirnya Prabowo Subianto buka-bukaan soal tanahnya yang disinggung Anies Baswedan, lebih luas dari 340 ribu hektar

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tangkap Layar YouTube KPU RI
Prabowo Subianto - Anies Baswedan di debat capres 2024, Minggu (7/1/2024). Akhirnya Prabowo Subianto buka-bukaan soal tanahnya yang disinggung Anies Baswedan, lebih luas dari 340 ribu hektar 

TRIBUNKALTIM.CO - Anies Baswedan menyinggung luas tanah yang dikuasai Prabowo Subianto.

Menurut Anies Baswedan, luas lahan yang dikuasai Prabowo Subianto sebesar 340 ribu hektar.

Anies lantas membandingkan luas lahan Prabowo dengan prajurit yang tak memiliki rumah.

Hal itu diungkapkan Anies dalam debat capres jilid III yang berlangsung Minggu (7/1/2024).

Baca juga: Pengamat Bongkar Motif Anies Lebih Banyak Serang Prabowo Dibanding Ganjar di 2 Edisi Debat Capres

Terbaru, Prabowo Subianto buka-bukaan soal kepemilikan lahannya.

Menurut Prabowo, lahan yang disebutkan Anies itu merupakan tanah negara.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutan pada acara konsolidasi relawan se-provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

“Dia (Anies) ngerti enggak ada HGU (hak guna usaha), hak guna bangunan, hak pakai, itu tanah negara saudara, tanah rakyat, tanah bangsa,” kata Prabowo.

Daripada dikuasai asing, sebut Prabowo, lebih baik lahan-lahan tersebut ia kelola.

“Daripada dikuasai orang asing, lebih baik Prabowo yang mengelola,” kata Prabowo.

“Manakala pemerintah memerlukan, saya segera menyerahkan, enggak usah dibawa debat lah!” ucap Menteri Pertahanan itu.

Prabowo juga menyebutkan bahwa lahannya bukan 340.000 hektar seperti yang disebutkan Anies, melainkan lebih.

“Kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektar, (tapi) mendekati 500.000 hektar.

Dia (Anies) mau bikin rakyat benci saya,” ucap Prabowo.

Prabowo mengaku, dua tahun silam, ia telah menyerahkan lahan-lahan itu kepada negara.

Ia mengatakan pada Jokowi, “Bapak Presiden, kalau lahan ini dibutuhkan untuk lumbung pangan, pakai lahan HGU yang saya gunakan. Saya siap”.

“Jadi, niatnya tidak baik. Datanya (Anies) salah,” ucap Prabowo.

Baca juga: Akhirnya Anies Bantah Jokowi Soal Serangan Personal Saat Debat Capres, Terkejut Presiden Komentar

Sebelumnya, dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024), Anies Baswedan menyebut Prabowo Subianto memiliki lahan 340.000 hektar.

Sedangkan lebih dari setengah prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas.

Kepemilikan lahan 340.000 hektar itu pernah diungkap Presiden Joko Widodo dalam debat Pilpres 2019.

Menurut Anies, ketimpangan antara kekayaan Prabowo dengan kesejahteraan prajurit ini bukan persoalan yang seharusnya ditutup-tutupi karena merupakan fakta.

"Tidak ada yang perlu dirahasiakan, Bapak Presiden menyampaikan Bapak punya lahan lebih dari 340.000 hektar sementara TNI kita, prajurit kita lebih dari separuh tidak punya rumah dinas," ujar Anies dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu.

"Itu fakta, tidak perlu dibicarakan secara tertutup. itu kekurangan yang harus kita perbaiki," ucap Anies.

Bahas Soal Nilai 11 dari 100

Prabowo Subianto akhirnya merespon sindiran Anies Baswedan yang memberi nilai 11 dari 100 terhadap kinerja pertahanan di era Prabowo.

Dalam debat capres Pilpres 2024 itu, Anies Baswedan memancing Ganjar Pranowo untuk memberi nilai kinerja pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya pada acara konsolidasi relawan se-Riau, Prabowo mengaku tidak memikirkan penilaian itu.

“Orang Betawi punya semacam bahasa sendiri, dialeg sendiri, jadi karena saya lahir di Jakarta, saya juga suka bahasa Betawi.

Jadi, kemarin saya dapat penilaian dari seorang ya, kalian tahulah siapa, yang kasih penilaian 11 dari 100,” kata Prabowo di Gelanggang Olahraga Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Ganjar dan Anies Merespon Tanggapan Jokowi soal Debat Capres, Terkejut Presiden Ikut Komentar

“Jawaban saya sebagai seorang anak Betawi, ‘Kalau dari ente mah emang gue pikirin?'” ujar Prabowo.

“Aku enggak apa-apa ya ngomong begini ya?” ucap Prabowo lagi.

“Atau kalian mau dengar orasi kebangsaan bahwa kita harus begini-begini, ngantuk semua, benar enggak?” kata dia.

Sekali lagi, Prabowo mengaku tidak masalah diberi nilai 11 dari 100 oleh Anies.

“Saya dari muda, saya pertaruhkan nyawa, saya naik-turun gunung membela merah putih, dikasih nilai sekian emang gue pikirin?” kata Prabowo.

Sebelumnya, Anies Baswedan memberikan angka rendah untuk kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Ia memberi nilai Prabowo 11 dari 100.

Anies menyampaikan, kinerja Kemenhan tak optimal karena banyak kebijakan yang dianggapnya belum memihak pada prajurit TNI, misalnya pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.

“Karena itu, menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,” ucap Anies dalam debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Sebelumnya, capres nomor urut 1 Ganjar Pranowo memang memberikan angka 5 untuk kinerja Kemenhan yang dipimpin Prabowo.

Baca juga: Survei Elektabilitas Capres 2024 dan Prediksi Hasil Survei Terbaru Hari Ini setelah Debat Ketiga

Jokowi Minta Format Debat Dievaluasi

Jokowi mengomentari pelaksanaan debat ketiga pilpres yang dilaksanakan pada Minggu (7/1/2024) malam kurang menampilkan substansi dan visi para calon presiden (capres).

Jokowi juga menyoroti soal saling serang antar capres dalam debat tersebut.

"Yang pertama, saya memang melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan.

Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya enggak apa-apa, asal (itu soal) kebijakan.

Asal policy.

Asal visi ya enggak apa-apa," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).

"Tapi, kalau yang sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam, mengenai apa hubungan internasional, mengenai geopolitik, dan lain-lain, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," katanya lagi.

Oleh karena itu, menurut Presiden, kemungkinan ada banyak orang kecewa dengan jalannya debat capres pada Minggu malam.

Presiden Jokowi kemudian meminta agar debat pilpres selanjutnya diformat dengan lebih baik lagi.

"Ada rambu-rambu sehingga hidup, saling menyerang enggak apa-apa tapi (soal) kebijakan, policy, visinya yang diserang," ujar Jokowi.

Baca juga: Tak Hanya Prabowo, Jokowi Kecewa Debat Pilpres Serang Personal Bukan Gagasan, TPN Ganjar Sepakat?

"Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal.

Saya kira enggak perlu. Enggak, enggak baik, tidak mengedukasi," katanya lagi menegaskan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ungkit Pernyataan Anies soal Lahan, Prabowo: Itu Tanah Negara, daripada Dikuasai Asing, Lebih Baik Saya Kelola"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved