Tribun Kaltim Hari Ini

Awal Tahun, Gaji Aparat Sipil Negara di Samarinda Tertunda, Ini Penjelasan Walikota Andi Harun

Awal tahun ini gaji PNS yang dinantikan tak kunjung diterima. Kemudian keterlambatan ini menjadi pertanyaan sejumlah pihak.

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA
Walikota Samarinda Andi Harun saat menyalami pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Salah satu hal yang sangat dinantikan oleh setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah gaji yang masuk ke rekening di setiap awal bulan. Namun di awal tahun ini gaji PNS yang dinantikan tak kunjung diterima.

Kemudian keterlambatan ini menjadi pertanyaan sejumlah pihak. Walikota Samarinda Andi Harun menjelaskan bahwa keterlambatan gaji PNS di bulan ini juga kerap kali terjadi di tahun sebelumnya.

Hal ini disebabkan adanya perubahan pada Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPDRI). Orang nomor satu di Kota Samarinda ini menegaskan bahwa keterlambatan gaji hanya terkait dengan proses mutasi data akibat perubahan sistem.

Baca juga: Ini Prediksi Soal Kapan Gaji PNS Januari 2024 Cair dan Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan 2024

Adanya perubahan SIPDRI yang di luncurkan presiden melalui Permendagri nomor 70 tahun 2019 ini membuat mutasi harus menyesuaikan sistem terhadap data baru. Sehingga proses gaji berikutnya akan sedikit terlambat akibat penyesuaian sistem.

“Karena semata-mata hanya disebabkan oleh perubahan sistem saja di awal tahun,” ungkap Andi Harun pada Senin (8/1/2024).

Sebagai solusi jangka tengah, Andi Harun juga telah mengerahkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk merealisasikan melalui metode manual.

“Tapi minggu ini saya minta direalisasikan (pembayaran gaji) melalui metode manual, selanjutnya wajib kembali ke mekanisme sistem,” tutur AH, sapaan akrabnya. Di samping itu, dia memastikan bahwa ketersediaan dana untuk bayar gaji tak ada masalah.

“Ini hanya menyangkut mutasi data, kalau soal keteraediaan dana kita sangat sehat dan cukup,” tuturnya. (TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved