Breaking News

Ramadhan 2024

Batas Sahur dan Mulainya Puasa Ramadhan, Imsak atau Adzan Subuh? Ini Penjelasan Buya Yahya

Batas sahur dan mulainya puasa Ramadhan, imsak atau adzan Subuh? Ini penjelasan Buya Yahya.

|
IST
ILUSTRASI Puasa Ramadhan 2024 - Batas sahur dan mulainya puasa Ramadhan, imsak atau adzan Subuh? Ini penjelasan Buya Yahya. 

TRIBUNKALTIM.CO -- Batas sahur dan mulainya puasa Ramadhan, imsak atau adzan Subuh? Ini penjelasan Buya Yahya.

Tak terasa Ramadhan 2024 sebentar lagi. Umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa.

Jelang bulan Ramadhan 2024, untuk yang punya utang puasa segera bayar atau qadha puasanya.

Puasa dijalankan selama sebulan.

Baca juga: Apa Hukumnya Puasa Rajab Digabung Qadha Ramadhan? Penjelasan Buya Yahya dan Bacaan Niatnya

Baca juga: Memiliki Utang Puasa Ramadhan Wajib Hukumnya untuk Mengganti, Ini 4 Syarat Qadha Puasa

Baca juga: Terjawab Puasa Ramadhan 2024 dan Idul Fitri Tanggal Berapa, Link Download Kalender Islam 1445 H PDF

Lalu wajib diketahui batas sahur dan dimulainya puasa kapan?

Apakah saat imsak atau adzan subuh?

Terdapat perbedaan pendapat terkait batas akhir sahur, yaitu apakah saat imsak atau setelah terdengar adzan Subuh.

Banyak pertanyaan mengenai imsak atau adzan sebagai tanda dimulainya puasa ramadhan.

Baca juga: Inilah Bacaan Niat Puasa Rajab dengan Latin dan Terjemahan, Doa Agar Ketemu degan Bulan Ramadhan

Buya Yahya pun memberikan penjelasan mengenai tersebut.

Banyak sebagian beranggapan bahwa saat imsak.

Foto Buya Yahya yang diunggah di akun Instagramnya.
Foto Buya Yahya yang diunggah di akun Instagramnya. (Instagram buyayahya_albahjah)

Namun ada juga yang beranggapan bahwa tanda dimulainya puasa ketika adzan.

Untuk lebih jelasnya, Buya Yahya mengungkapkannya dalam sebuah ceramah di kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 21 Mei 2020.

Buya Yahya menjelaskan apabila adzan yang dimaksud adalah adzan yang menunjukkan waktu subuh tiba, maka di saat mendengar suara adzan Anda tidak boleh makan.

"Karena itu sudah menandakan waktu subuh, muadzin harus benar mengikuti waktu," ujar Buya Yahya.

Baca juga: Inilah Bacaan Niat Puasa Rajab dengan Latin dan Terjemahan, Doa Agar Ketemu degan Bulan Ramadhan

Adapun tentang hadits yang mengatakan apabila mendengar suara bilal mengumandangkan adzan maka makan dan minumlah.

"Jadi tukang adzan pada zaman Nabi ada dua, yang dimaksud mendengar suara Bilal adzan makanlah itu adzan yang pertama, bukan adzan subuh," jelas Buya Yahya.

Jadi, pada adzan yang pertama boleh makan karena pada adzan pertama menyeru agar orang melaksanakan tahajud dan sahur.

Setelah adzan pertama, baru nanti ada tukang adzan yang kedua yang menandakan waktu subuh.

Sementara di Indonesia adzan itu memang benar-benar peringatan telah memasuki waktu subuh.

Jadi, tidak diperbolehkan untuk makan dan minum sahur.

"Kalau sudah mendengar adzan dan Anda masih makan tentu saja Anda batal. Namun, adzan yang Anda ikuti harus yang Anda percayai telah masuk waktu shalat subuh," katanya.

Baca juga: Terjawab Puasa Rajab Dimulai Tanggal Berapa, Simak Juga Niat dan Keutamannya Jelang Ramadhan 2024

Maka dari itu, menurut Buya Yahya kalau sudah memasuki adzan tidak diperbolehkan makan.

"Bukan hanya terjadi di sini saja, tetapi di Arab juga masih ada orang salah sangka.

Ketika dengar adzan mereka masih makan, padahal itu salah kalau itu benar-benar adzan subuh maka makan membatalkan puasa," bebernya.

Bahkan jikalau makanan tersebut masih dalam mulut tetapi sudah adzan, sebaiknya dimuntahkan dari mulut. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Wajib Tahu, Batas Sahur dan Dimulainya Puasa Ramadhan Menurut Buya Yahya, Imsak atau Adzan Subuh?

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved