Pilpres 2024
Gus Miftah Diperiksa Bawaslu soal Bagi-bagi Uang, Terjawab Pria yang Angkat Kaos Prabowo-Gibran
Gus Miftah diperiksa Bawaslu soal bagi-bagi uang yang videonya viral. Haji Her ungkap sosok pria yang angkat kaos Prabowo-Gibran.
Penulis: Aro | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya Gus Miftah diperiksa Bawaslu Pamekasan terkait video bagi-bagi uang yang menjadi viral.
Senin (8/1/2024) Bawaslu Pamekasan meminta klarifikasi Gus Miftah yang bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman ini terkait dengan bagi-bagi uang yang viral.
Diketahui, video bagi-bagi uang yang dilakukan Gus Miftah di di gudang milik pengusaha tembakau Pamekasan, Khairul Umam ini menjadi viral Desember 2023 lalu.
Bawaslu Pamekasan didampingi Bawaslu Sleman tiba di kediaman Gus Miftah di Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Senin (8/1/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Kata Konglomerat Madura Soal Bagi-bagi Uang, Haji Her: Kalau Ada Unsur Politik, Urusan Gus Miftah
Baca juga: Jika Terbukti Money Politics, Gus Miftah Terancam Penjara 2 Tahun, Kata Haji Her soal Bagi-bagi Uang
Baca juga: Akhirnya Konglomerat Madura Bicara soal Bagi-bagi Uang Gus Miftah, Haji Her Beri Klarifikasi Bawaslu
Bawaslu Pamekasan berada di kediaman Gus Miftah kurang lebih satu jam.
"Terkait dengan agenda Bawaslu Pamekasan ke Sleman ini kita ada dua agenda," ujar Koordinasi Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Pamekasan, Suryadi di kediaman Gus Miftah seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Datangi Rumah Gus Miftah, Bawaslu Pamekasan Ajukan 28 Pertanyaan soal Video Bagi-bagi Uang.
Suryadi menyampaikan Bawaslu Pamekasan ingin mengatahui apakah Gus Miftah masuk dalam tim kampanye, baik nasional maupun daerah.
"Kita tadi sudah koordinasi dengan Bawaslu Sleman data sudah kita dapatkan, tinggal nanti kita telaah," ucapnya.
Dalam meminta klarifikasi, Bawaslu Pamekasan mengajukan 28 pertanyaan.
"Tadi Gus Miftah sudah kita klarifikasi yang bersangkutan telah menjawab kurang lebih 28 pertanyaan yang kita sampaikan. Menyangkut substansi saya tidak bisa menyampaikan," ucapnya.
Hasil klarifikasi tersebut akan ditindaklanjuti Bawaslu dengan melakukan kajian.
Nantinya, Bawaslu Pamekasan akan menyampaikan hasil dari kajian tersebut.
"Hasil klarifikasi data-data kemudian kita akan kita lakukan kajian dan pembahasan dengan Gakkumdu," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, akan memanggil Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah untuk meminta klarifikasi.
Hal itu merupakan buntut aksi Gus Miftah membagi-bagikan uang di gudang milik pengusaha tembakau Pamekasan, Khairul Umam, beberapa waktu lalu.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Pamekasan, Suryadi, mengungkapkan, pemanggilan dilakukan setelah Bawaslu menemukan adanya dugaan pelanggaran.
"Kami temukan adanya dugaan pidana Pemilu yang dilakukan oleh Miftah, yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi," ujar Suryadi, Kamis (4/1/2024).
Terjawab Sosok Pria yang Angkat Kaos Prabowo-Gibran
Saat video bagi-bagi uang tersebut viral, Gus Miftah menyebut uang tersebut adalah milik pengusaha tembakau, CEO PT Bawang Mas Grup yang juga dikenal sebagai konglomerat Madura, Khoirul Umam alias Haji Her.
Menurut Bawaslu, aksi bagi-bagi uang tersebut diduga kuat terdapat unsur pelanggaran Pemilu mengenai money politics atau politik uang.
Awal mula dugaan politik uang ini mencuat, karena terekam seorang pria yang mengangkat kaus hitam bergambar wajah pasangan Capres/Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran saat Gus Miftah bagi-bagi uang pecahan Rp 50 ribu ke masyarakat.
Haji Her menjelaskan, pria yang mengangkat kaus bergambar wajah Prabowo-Gibran Itu adalah karyawannya.
Baca juga: Siapa Gus Miftah yang Dipanggil Bawaslu Imbas Bagi-bagi Uang? Diduga Ada Ajakan Pilih Prabowo-Gibran
Kata dia, karyawan ini, kemarin juga telah dimintai keterangan oleh Bawaslu Pamekasan terkait dugaan money politics yang dilakukan Gus Miftah.
"Itu pengakuannya bikin sendiri kaosnya, saya juga tidak tahu," kata Haji Her, Sabtu (6/1/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari surya.co.id di artikel berjudul Haji Her Sebut Karyawannya yang Angkat Kaus Prabowo-Gibran Saat Gus Miftah Bagi Uang Ikut Diperiksa.
Selain itu, Haji Her juga mengklaim uang yang dibagikan ke masyarakat itu terjadi secara spontanitas.
Ia memastikan uang tersebut bukan milik Gus Miftah, melainkan uang pribadinya.
"Langsung dikasihkan saja, bukan saya yang ngasihkan.
Uang itu dibagikan secara spontanitas karena menjadi kebiasaan. Ada CCTV-nya bisa dicek," singkatnya.
Bukan Haji Her yang Berikan Uang ke Gus Miftah
Ditemui di kantornya, Haji Her yang dijuluki sebagai konglomerat Madura itu mengatakan, bagi-bagi uang yang dilakukan Gus Miftah di gudangnya itu spontan tanpa direncanakan,
Dan, yang memberikan uang kepada Gus Miftah itu, bukan dirinya langsung, melainkan karyawannya.
“Saat itu, secara tiba-tiba karyawan saya di sini menyerahkan uang itu kepada Gus Miftah.
Dan kemudian Gus Miftah memberikan uang itu kepada warga.
Baca juga: Siapa Haji Her, Konglomerat Pamekasan yang Ikut Dipanggil Bawaslu? Hubungannya dengan Gus Miftah
Jadi, pemberian itu tak ada nuansa politik, apalagi ingin mempengaruhi warga.
Selama ini, jika ada warga ke sini, saya sudah biasa memberikan uang kepada mereka,” kata Haji Her, yang ditemui di kantornya, Jumat (6/1/2024) malam seperti dikutip TribunKaltim.co dari Sumber Uang yang Dibagikan Gus Miftah di Madura Terkuak, Haji Her Jawab Soal Kaus Prabowo-Gibran.
Haji Her Diperiksa Satu Jam
Bawaslu telah melakukan klarifikasi terhadap Haji Her terkait dugaan money politics atau politik uang yang dilakukan Gus Miftah.
Dalam pemeriksaan Bawaslu Pamekasan tersebut, CEO PT Bawang Mas Grup, H Khoirul Umam alis Haji Her dicecar puluhan pertanyaan.
Dikutip TribunKaltim.co dari Surya.co.id di artikel berjudul Dugaan Politik Uang yang Dilakukan Gus Miftah, Haji Her Dicecar 20 Pertanyaan oleh Bawaslu Pamekasan, pemeriksaan terhadap pengusaha tembakau itu, berlangsung selama satu jam.
Ketua Bawaslu Pamekasan Sukma Umbara Tirta Firdaus mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan terhadap Haji Her mengenai gudang tembakaunya yang dijadikan tempat Gus Miftah bagi-bagi uang ke masyarakat sekitar.
Kata dia, sekitar 60 menit Haji Her dimintai keterangannya perihal penelusuran dugaan money politic yang dilakukan Gus Miftah.
"Lebih lah kalau 20 pertanyaan yang kami ajukan," kata Sukma Umbara Tirta Firdaus, Senin (8/1/2024).
Menurut Sukma, ada beberapa hal yang perlu didalami Bawaslu Pamekasan untuk membuktikan dugaan politik uang yang dilakukan Gus Miftah.
Ia mengaku sudah mendapatkan beberapa informasi, seperti halnya telah mendapatkan klarifikasi dari Haji Her mengenai gudang tembakuanya yang digunakan sebagai tempat bagi-bagi uang oleh Gus Miftah.
"Kami bertanya ke Haji Her, apakah betul kejadian tersebut di kantor atau di gudangnya," ujarnya.
Penuturan pria bertubuh jangkung itu, sementara ini Haji Her telah cukup dimintai keterangannya.
Namun misal ada keterangan tambahan, Bawaslu Pamekasan akan kembali meminta keterangannya.
Baca juga: Gus Miftah akan Dipanggil Bawaslu, Video Viral Aksi Bagi-bagi Uang Disangkakan Pasal Money Politics
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.