Pilpres 2024

Pengamat Bongkar Motif Anies Lebih Banyak 'Serang' Prabowo Dibanding Ganjar di 2 Edisi Debat Capres

Pengamat bongkar motif Anies Baswedan lebih banyak 'serang' Prabowo Subianto dibanding Ganjar Pranowo di 2 edisi debat capres

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersama calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Pengamat bongkar motif Anies Baswedan lebih banyak 'serang' Prabowo Subianto dibanding Ganjar Pranowo di 2 edisi debat capres 

Anies memberikan nilai 11 dari 100, sedangkan Ganjar menilai 5 dari 10 terhadap kinerja Prabowo sebagai Menhan.

Berdasarkan fakta tersebut, apa alasan Anies lebih kerap menyerang Prabowo ketimbang Ganjar saat debat capres?

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menganggap 'serangan' Anies tersebut demi menurunkan elektabilitas dan mendegradasi citra Prabowo.

Bahkan, Ujang menilai 'serangan' Anies ke Prabowo tidak hanya demi mendongkrak elektabilitas dirinya tetapi sampai merusak citra mantan Danjen Kopasus tersebut.

"Saya melihatnya saat Anies menyerang Prabowo, itu karena ditandai elektabilitas Prabowo yang di atas Anies-Cak Imin. Tapi, suka tidak suka, debat itu untuk merusak citra Prabowo, mendegradasi elektabilitas Prabowo," kata Ujang ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (9/1/2024).

Namun, Ujang menganggap elektabilitas Prabowo justru bakal semakin meningkat ketika menjadi 'target' serangan lawan politiknya seperti Anies ataupun Ganjar, khususnya dari kalangan masyarakat bawah.

Dia pun mencontohkan saat Jokowi masih berkontestasi di Pilpres 2014 dan 2019 yang disebutnya menjadi target serangan lawan politiknya tetapi justru menang dua kali.

"Tetapi yang mengkritik ataupun menyerang (Anies -red). Lihat Jokowi dulu disikat, dikritik tetapi tetap menang juga. Tetapi di masyarakat, (elektabilitasnya) tinggi," ujar Ujang.

Dia pun menilai serangan ke Prabowo seperti yang tergambar di dua edisi debat capres tidak bakal mempengaruhi elektabilitas Anies.

Ujang kembali menegaskan bahwa masyarakat Indonesia tidak suka untuk melihat capres yang menyerang secara frontal kepada capres lainnya.

"Dalam konteks itu, masyarakat tidak bakal terpengaruh. Sebaiknya berdiskusi atau beradu gagasan dalam konteks itu," katanya.

Baca juga: Akhirnya Anies Bantah Jokowi Soal Serangan Personal Saat Debat Capres, Terkejut Presiden Komentar

Dia juga menilai elektabilitas Anies tidak bakal naik ketika melakukan serangan ke Prabowo yang kini dalam beberapa hasil survei berada di puncak.

Kembali, Ujang menegaskan bahwa masyarakat tidak menyukai serangan-serangan Anies ke Prabowo yang diperlihatkan saat dua edisi debat capres.

"Belum tentu (elektabilitas Prabowo turun) karena di masyarakat kita itu orang yang sering diserang, dikritik, justru naik elektabilitasnya," pungkasnya.

Anies Bantah Menyerang

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved