Pilpres 2024
Terjawab, Sikap Prabowo Usai Diberi Nilai 11 dari 100 Oleh Anies, Capres No 2: Emang Gue Pikirin
Terjawab, sikap Prabowo Subianto usai diberi nilai 11 dari 100 oleh Anies Baswedan, capres no 2: Emang Gue pikirin
TRIBUNKALTIM.CO - Kejadian di debat capres jilid III masih menjadi perbincangan.
Prabowo Subianto akhirnya merespon sindiran Anies Baswedan yang memberi nilai 11 dari 100 terhadap kinerja pertahanan di era Prabowo.
Dalam debat capres Pilpres 2024 itu, Anies Baswedan memancing Ganjar Pranowo untuk memberi nilai kinerja pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya pada acara konsolidasi relawan se-Riau, Prabowo mengaku tidak memikirkan penilaian itu.
Baca juga: Akhirnya Anies Bantah Jokowi Soal Serangan Personal Saat Debat Capres, Terkejut Presiden Komentar
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terkini Usai Debat Capres ke III, 10 Persen Ubah Pilihan di Pilpres 2024
“Orang Betawi punya semacam bahasa sendiri, dialeg sendiri, jadi karena saya lahir di Jakarta, saya juga suka bahasa Betawi.
Jadi, kemarin saya dapat penilaian dari seorang ya, kalian tahulah siapa, yang kasih penilaian 11 dari 100,” kata Prabowo di Gelanggang Olahraga Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).
“Jawaban saya sebagai seorang anak Betawi, ‘Kalau dari ente mah emang gue pikirin?'” ujar Prabowo.
“Aku enggak apa-apa ya ngomong begini ya?” ucap Prabowo lagi.
“Atau kalian mau dengar orasi kebangsaan bahwa kita harus begini-begini, ngantuk semua, benar enggak?” kata dia.
Sekali lagi, Prabowo mengaku tidak masalah diberi nilai 11 dari 100 oleh Anies.
“Saya dari muda, saya pertaruhkan nyawa, saya naik-turun gunung membela merah putih, dikasih nilai sekian emang gue pikirin?” kata Prabowo.
Sebelumnya, Anies Baswedan memberikan angka rendah untuk kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Ia memberi nilai Prabowo 11 dari 100.
Anies menyampaikan, kinerja Kemenhan tak optimal karena banyak kebijakan yang dianggapnya belum memihak pada prajurit TNI, misalnya pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.
“Karena itu, menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,” ucap Anies dalam debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Sebelumnya, capres nomor urut 1 Ganjar Pranowo memang memberikan angka 5 untuk kinerja Kemenhan yang dipimpin Prabowo.
Baca juga: Ganjar dan Anies Merespon Tanggapan Jokowi soal Debat Capres, Terkejut Presiden Ikut Komentar
Baca juga: Momen Prabowo Joget Ketika Ditanya Lahan 340.000 Ha, Jokowi Sebut Debat Ketiga tak Mengedukasi
Anies Bantah Lakukan Serangan Personal
Terbaru, Anies Baswedan terkejut karena Presiden Joko Widodo ikut berkomentar soal debat ketiga capres yang digelar Minggu (7/1/2024) lalu.
Meski demikian, Anies enggan menanggapi lebih jauh soal sikap Jokowi itu dan menyerahkannya ke publik untuk menilai.
"Jadi saya malah agak terkejut Pak Presiden kok berkomentar soal debat ya?
Jadi saya tidak mau berkomentar terlalu banyak dah, biar publik aja nanti yang menilai," tutur Anies saat ditemui di Gorontalo, Senin (8/1/2024).
Anies juga mempertanyakan pernyataan Jokowi, yang menyebut bahwa debat lebih banyak menyerang personal daripada kebijakan.
Padahal, kata Anies, debat tersebut jelas membahas kebijakan pertahanan di Indonesia.
"Malah aneh kalau dipandang sebagai personal, ini sama sekali tidak ada yang personal, semuanya adalah tentang kebijakan.
Bisa direview ulang kok apa yang kemarin dibahas," imbuh dia.
Saat ditanya apakah langkah Jokowi itu tidak etis, Anies juga enggan berkomentar lebih jauh.
"Biar publik yang menilai," katanya.
Baca juga: Survei Elektabilitas Capres 2024 dan Prediksi Hasil Survei Terbaru Hari Ini setelah Debat Ketiga
Baca juga: Tak Hanya Prabowo, Jokowi Kecewa Debat Pilpres Serang Personal Bukan Gagasan, TPN Ganjar Sepakat?
Anies menambahkan, sampai saat ini ia masih memegang ucapan Jokowi yang menyebut akan netral dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 ini.
Dia tidak ingin berspekulasi apakah Jokowi berkomentar soal debat adalah bentuk dukungan kepada salah satu calon presiden.
"Saya tidak tau apakah presiden membantu atau tidak.
Seperti pernyataan beliau saya masih pegang bahwa beliau menyatakan netral, kami berpandangan itu harus dipegang terus," ucap Anies.
Jokowi Minta Format Debat Dievaluasi
Jokowi mengomentari pelaksanaan debat ketiga pilpres yang dilaksanakan pada Minggu (7/1/2024) malam kurang menampilkan substansi dan visi para calon presiden (capres).
Jokowi juga menyoroti soal saling serang antar capres dalam debat tersebut.
"Yang pertama, saya memang melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan.
Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya enggak apa-apa, asal (itu soal) kebijakan.
Asal policy.
Asal visi ya enggak apa-apa," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).
Baca juga: Terbaru Survei Elektabilitas Capres 2024 Sebelum - Sesudah Debat Pilpres Ketiga, Tren Positif Ganjar
Baca juga: Polling Capres Terbaru, Hasil Survei Pasca Debat ke 3 dan Elektabilitas Calon Presiden 2024 Terkini
"Tapi, kalau yang sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam, mengenai apa hubungan internasional, mengenai geopolitik, dan lain-lain, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," katanya lagi.
Oleh karena itu, menurut Presiden, kemungkinan ada banyak orang kecewa dengan jalannya debat capres pada Minggu malam.
Presiden Jokowi kemudian meminta agar debat pilpres selanjutnya diformat dengan lebih baik lagi.
"Ada rambu-rambu sehingga hidup, saling menyerang enggak apa-apa tapi (soal) kebijakan, policy, visinya yang diserang," ujar Jokowi.
"Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal.
Saya kira enggak perlu. Enggak, enggak baik, tidak mengedukasi," katanya lagi menegaskan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diberi Nilai 11 dari 100 oleh Anies, Prabowo: Kalau dari Ente, Emang Gue Pikirin?"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.