Pilpres 2024

Anies Dilaporkan karena Singgung Lahan Prabowo, Jusuf Kalla: Bawaslu Minta Kesaksian Jokowi

Anies dilaporkan karena singgung lahan Prabowo saat debat capres 2024. Jusuf Kalla mengatakan Bawaslu panggil Jokowi baru ramai negeri ini.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas TV/Pool/Tribunnews.com
Anies Baswedan - Prabowo Subianto. Anies dilaporkan karena singgung lahan Prabowo saat debat capres 2024. Jusuf Kalla mengatakan Bawaslu panggil Jokowi baru ramai negeri ini. 

TRIBUNKALTIM.CO - Diketahui, capres 01 Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu lantaran menyinggung lahan milik Prabowo, capres 02 di debat capres 2024, Minggu (7/1/2024) kemarin.

Imbas menyinggung lahan Prabowo, Anies dilaporkan ke Bawaslu oleh kelompok masyarakat yang menamakan dirinya Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB).

Menanggapi pelaporan PHPB terhadap Anies karena singgung lahan Prabowo ini, mantan Wapres RI, Jusuf Kalla menyebut Bawaslu panggil Jokowi, baru ramai.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla menilai pelaporan terhadap Anies karena sebut lahan Prabowo adalah yang bagus.

Baca juga: Serang Prabowo di Debat Ketiga Pilpres, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu oleh Para Pendekar

Baca juga: Ini yang Dilakukan Timnas AMIN Usai Anies Dilaporkan Gara-gara Singgung Tanah Milik Prabowo

Baca juga: Akhirnya Prabowo Buka-Bukaan Soal Tanahnya yang Disinggung Anies, Lebih Luas dari 340 Ribu Hektar

Pasalnya, jika nanti diperiksa, Anies dapat meminta kesaksian Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai orang yang pertama kali menyampaikan informasi mengenai luas lahan milik Prabowo pada 2019 lalu.

"Bagus, itu kalau dibawa ke Bawaslu.

Kalau diperiksa, gampang, Anies minta kesaksian dari Pak Jokowi karena yang pertama ngomong Pak Jokowi," kata Pak JK di kediamannya di Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

"Jadi bagus duanya diperiksa," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv di artikel berjudul Jusuf Kalla soal Anies Dilaporkan ke Bawaslu: Bagus, Minta Kesaksian dari Pak Jokowi

Menurut JK, Anies dapat mengatakan kepada Bawaslu bahwa dirinya mendapatkan data itu dari Jokowi.

"Anies kalau ditanya (Bawaslu) dari mana datanya? (Jawab saja) dari Pak Jokowi," ucapnya.

"(Bawaslu) panggil Pak Jokowi, baru ramai negeri ini,” tutur Pak JK.

Dilansir Wartakotalive.com, dalam debat capres Pilpres 2019 yang diselenggarakan pada Minggu, 17 Februari 2019, Jokowi menyampaikan, Prabowo memiliki lahan di Kalimantan Timur seluas 220.000 hektare dan di Aceh seluas 120.000 hektare, sehingga total lahan mencapai 340.000 hektare.

 Anies dilaporkan ke Bawaslu oleh kelompok masyarakat yang menamakan diri sebagai Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB).

PHPB melaporkan Anies pada Senin (8/1/2023) karena pernyataannya dalam debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1/2024) yang menyebut Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, memiliki tanah seluas 340 hektare dan anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebesar Rp700 triliun.

Dikutip TribunKaltim.o dari kompas.com di artikel berjudul Anies Dilaporkan ke Bawaslu karena Serang Prabowo di Debat Capres, Subadria selaku perwakilan PHPB menyebut dua pernyataan Anies itu tidak benar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved