Proses Lipat Logistik Surat Suara KPU Berau Selesai, Ditemukan Ada yang Rusak

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Proses pelipatan surat suara yang menjadi logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, telah selesai.

Hal itu diungkapkan Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, Debi Asmara, menjelaskan penyelesaian itu berlangsung kemarin. Dan sesuai dengan target KPU Berau.

Sedangkan untuk surat suara yang rusak maupun cacat tentunya ada. Tetapi saat ini data pastinya masih dalam proses. 

"Agendanya sudah selesai, tim dari KPU Berau sedang melakukan penyortiran untuk menghitung surar suara yang rusak," bebernya kepada TribunKaltim.co, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Pemilu Tinggal Menghitung Hari, KPU Berau Sediakan Tiga TPS di Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb

Jika merujuk data sebelumnya, pada hari ke 6 proses pelipatan, terdapat 93 surat suara yang rusak.

Itu terbagi untuk kertas suara calon presiden dan DPRD Provinsi Kalimantan Timur. 

"Alhamdulillah sudah selesai dari waktu yang ditentukan," bebernya. 

Untuk surat suara yang rusak, dalam pemantauan pihak Bawaslu akan dimusnahkan. 

Debi melanjutkan belum mengetahui apakah honor para pekera lipat suara sudah diberikan atau belum, dirinya juga akan segera mengonfirmasi hal itu.

Baca juga: KPU Berau Tunggu Pengganti Bacaleg yang Meninggal

Secara keseluruhan petugas yang terlibat sebanya 150 yang terdaftar. Namun, belum diketahui apakah selama proses pelipatan petugas pelipat datang atau tidak.

"Setahu saya ada total 150 orang, hadir tidaknya itu ada yang mencatat," ungkapnya. 

Ia juga menyebut untuk petugas lipat hanya diperbolehkan melipat maksimal 2 kotak yang masing-masing di dalamnya terdapat kurang lebih 2.000 lembar.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya