Pilpres 2024
Serang Prabowo di Debat Ketiga Pilpres, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu oleh Para 'Pendekar'
Imbas debat ketiga Pilpres 2024, Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu gara-gara menyerang Prabowo Subianto.
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto merespons capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang memberi nilai 11 dari 100 terhadap kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Baca juga: Janji Anies Baswedan saat Kampanye di Sumbar, Bangun Stadion hingga Reaktivasi Jalur Kereta Api
Prabowo cuma garuk-garuk kepala sambil cengengesan.
Mulanya, Kompas.com bertanya kepada Prabowo terkait penilaian Anies tersebut usai Prabowo menghadiri kegiatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (8/1/2024).
Prabowo awalnya terlihat menengok.
Lalu, Prabowo cengegesan sambil tertawa kecil.
Pada akhirnya, dirinya memilih kembali melanjutkan perjalanan menuju mobil tanpa menjawab pertanyaan wartawan.
Sebelumnya, Anies Baswedan memberikan angka rendah untuk kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Elektabilitas Prabowo, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo
Ia menyampaikan, kinerja Kemenhan tak optimal karena banyak kebijakan yang dianggapnya belum memihak pada prajurit TNI, misanya pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.
“Karena itu, menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,” ucap Anies dalam debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Sebelumnya, Ganjar memang memberikan angka 5 untuk kinerja Kemenhan yang dipimpin Prabowo.
“Sudah saya siapkan data satu per satu. Namun demikian, Mas Anies tentu saja ada yang ingin saya sampaikan. Dari apa yang tadi sudah saya utarakan, ketika kita ingin membangun sistem pertahanan kita, maka dalam perencanaan kita tidak boleh gonta ganti, kita mesti ajeg, mesti konsisten,” tutur Ganjar.
Lantas, Ganjar meminta Anies untuk memberikan ketegasan, berapa nilai untuk kinerja Kemenhan.
“Mas Anies enggak usah takut, disebut saja angkanya berapa gitu loh. Kayak saya gitu loh, jangan di bawah lima, sebut saja berapa?” tanya Ganjar.
Baca juga: TKD Kaltim Sebut Anies Baswedan Tampil Konsisten dalam Debat Capres Tadi Malam, Abrianto: Mantap
Anies kemudian menjelaskan bahwa kesejahteraan prajurit TNI lebih baik di era kepemimpinan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketimbang kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Sebab, saat itu kenaikan gaji prajurit TNI terjadi sembilan kali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.