Tribun Kaltim Hari Ini

Bawaslu Kerahkan 40 Personel Awasi Kampanye Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan di Kukar

SEBANYAK 40 personel diterjunkan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam pengawasan kunjungan calon presiden (Capres) Anies

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Simpatisan Anies Baswedan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyambut meriah kedatangan rombongan Calon Presiden (Capres) tersebut di Kedaton Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura, Kamis (11/1/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebanyak 40 personel diterjunkan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam pengawasan kunjungan calon presiden (Capres) Anies Baswedan di Tenggarong, Kamis (11/1).

Koordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kukar, Hardianda mengatakan, sejak dua hari lalu, Bawaslu Kukar sudah menerima Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari pihak kepolisian atas kunjungan Capres Nomor Urut 1 ke Kukar.

STTP itu langsung ditindaklanjuti Bawaslu Kukar dengan berkoordinasi bersama stakeholder terkait, seperti Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Tenggarong dan aparat kepolisian.

Baca juga: Anies Tidak akan Laporkan Umpatan Prabowo Subianto, Ini Kata Bawaslu dan Pengamat

Ilustrasi logo Bawaslu RI
Ilustrasi logo Bawaslu RI (Bawaslu)

“Kami sudah berkoordinasi sesuai dengan informasi terkait kunjungan tersebut," ujarnya.

Teknis pelaksanaan pengawasan di tingkat kecamatan dilakukan terpusat di Kedaton Kesultanan Kutai Kertanegara Martadipura karena Anies Baswedan bertemu dengan Sultan Kutai Kertanegara Martadipura XXI, Adji Muhammad Arifin.

Total ada 40 personel yang diturunkan ke lapangan untuk melakukan pengawasan selama kunjungan Capres Nomor Urut 1 di Kedaton. Lanjut Hardianda, puluhan personel ini tergabung atas Bawaslu Kukar dan Panwascam Tenggarong.

Dirinya menyebut bakal melakukan pengawasan melekat secara maksimal, khususnya dalam mengawasi netralitas ASN, termasuk perangkat desa, aparatur desa dan kepala desa.

“Selanjutnya kami berkoordinasi terkait potensi-potensi dugaan pelanggaran nanti (usai kunjungan Anies). Kita akan awasi semua yang hadir,” pungkasnya.(aul)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved