Berita Paser Terkini

Jadi yang Pertama di Paser, Bumdesmart Tapis Beri Kemudahan Berbelanja bagi Masyarakat

Jadi yang pertama di Paser, Bumdesmart Tapis Beri kemudahan berbelanja bagi masyarakat.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim
Aktivitas penjualan di Bumdesmart Tapis, Kecamatan Tanah Grogot. Desa Tapis merupakan satu-satunya desa di Kabupaten Paser yang memiliki unit usaha Bumdesmart.  

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Desa (Pemdes) Tapis kini mengembangkan usaha milik desa yang bisa menjadi percontohan untuk desa lainnya. 

Unit usaha bernama Bumdesmart Tapis ini dipelopori oleh Kepala Desa (Kades) Tapis, Dody Ismanu bersama Ketua Bumdesmart Tapis, Andri Setiawan. 

Badan usaha milik desa tersebut terinspirasi dari daerah lain di Pulau Jawa maupun kota-kota besar yang sudah memiliki Bumdesmart. 

Bumdesmart Tapis menyesuaikan mobilitas masyarakat Desa Tapis yang notabene berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan karyawan swasta. 

Baca juga: Lelang Proyek 2024 di Penajam Paser Utara Dipercepat, Makmur Marbun Minta Mitigasi Keamanan

Kepala Desa (Kades) Tapis, Dody Ismanu mengatakan, hadirnya Bumdesmart untuk memberi kemudahan bagi masyarakat untuk berbelanja. 

"Kami melihat peluang dari situ sehingga kami berinisiatif untuk membuat Bumdesmart, yang juga menyediakan jasa kurir demi kemudahan masyarakat berbelanja," terang Dody, Jumat (12/1/2024). 

Bumdesmart Tapis melayani pembelian sembako untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat. 

Selain pembelian sembako, Bumdesmart juga melayani pengisian air minum dan pembelian elpiji subsidi dan nonsubsidi. 

Penjualan elpiji subsidi ini berdasarkan daftar pembeli tetap (DPT) atau sudah sesuai ketentuan yang berlaku. 

"Pembeli sudah ada namanya yang kami tetapkan melalui musyawarah desa, palingan layanan kurir saja yang mengantar ke masyarakat kalau ada yang pesan," jelasnya. 

Baca juga: Penyaluran Anggaran Pilkada di Penajam Paser Utara Menunggu Permintaan KPU

Dody berharap, tahun ini ada bantuan dari Disperindagkop untuk pembuatan galeri Bumdes untuk menampung produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

Selain menampung produk-produk UMKM di Desa Tapis, galeri Bumdes tersebut juga akan menampung produk UMKM dari desa lainnya. 

"Paling tidak jika ada yang datang dari luar daerah, ada Desa Tapis yang bisa dijadikan pusat oleh-oleh dan tentunya akan menghidupkan ekomi pelaku-pelaku UMKM di daerah," ulasnya. 

Saat ini, tambahnya, tercatat ada sekitar 80 pelaku UMKM yang terdaftar di Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser

Desa Tapis, kata Dody, merupakan satu-satunya desa di Kabupaten Paser yang memiliki unit usaha Bumdesmart. 

"Memang Bumdesmart ini diperuntukkan untuk warga, sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa. Menurut saya, jepala desa tidak ada yang hebat tanpa dukungan masyarakatnya, sebagaimana moto saya dari desa untuk desa," tandas Dody. 

Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Minta Tambahan Kuota LPG 3 Kg Hingga Bahan Bakar Minyak

Sementara itu, Ketua Bumdesmart Tapis Andri Setiawan mengaku, kehadiran Bumdesmart Tapis tidak untuk mematikan unit usaha lain yang sudah ada. 

"Bumdesmart hadir untuk memberikan pilihan kepada masyarakat, dalam artian desa juga memiliki usaha dengan harga kompetitif," sebutnya. 

Terpenting, kata Setiawan, Bumdesmart hadir untuk mengakomodasiproduk-produk UMKM yang ada di desa. 

Terlebih, produk UMKM agak sulit untuk masuk ke ritel modern dengan terkendala dari berbagai proses dan aturan yang mesti dilalui oleh pelaku usaha. 

"Sulitnya itu bukan di produknya, tapi terkendala dari aturan mainnya. Jadi banyak yang dilewati, seperti fee untuk sewanya sehingga itu membuat keuntungan jadi. Jadi di Bumdesmart ini, kita menampung produk-produk UMKM," bebernya. 

Meskipun saat ini hanya ada beberapa pelaku UMKM yang memasarkan produknya di Bumdesmart Tapis, namun tidak menutup kemungkinan akan bertambah kedepannya. 

"Saat ini baru 4 pelaku UMKM, seperti produk telur asin, keripik, cimi-cimi dan produk kosmetik. Karena Bumdesmart ini baru diresmikan awal Januari lalu, makanya baru sedikit pelaku UMKM," ulasnya. 

20240112_Kepala Desa Tapis, Dody Ismanu bersama Ketua Bumdesmart Tapis, Andri Setiawan
Kepala Desa Tapis, Dody Ismanu bersama Ketua Bumdesmart Tapis, Andri Setiawan yang merupakan pelopor dari Bumdesmart Tapis.

Saat ini, Bumdesmart Tapis baru memilik 2 orang karyawan yang direkrut dari masyarakat setempat. Sementara untuk kemitraan, ada beberapa pihak yang dilibatkan dalam penyertaan modal masyarakat, pemerintah desa dan Bankaltimtara. 

Ke depannya, kata Setiawan, pihaknya menargetkan dapat meningkatkan perekonomian di Desa Tapis dengan memberdayakan pelaku-pelaku UMKM. 

"Pelaku UMKM dapat meningkat, utamanya dari segi penghasilannya dengan pasar yang lebih luas," tambahnya. 

Bumdesmart Tapis juga menyediakan jasa kurir untuk memanjakan pelanggannya jika tidak sempat ke lokasi berbelanja. 

Jasa kurir tersebut beroperasi di seputaran Desa Tapis, dengan tarif pengantaran untuk wilayah perumahan Rp5 ribu dan luar perumahan Rp10 ribu. 

"Karena masih promo jadi harganya segitu, kalau harga normal itu Rp15 ribu untuk seputaran Tanah Grogot. Bumdesmart ini tidak serta merta mencari keuntungan, dalam artian memberi pelayanan masyarakat," papar Ariawan. 

Selain sembako, Bumdesmart juga melayani pembayaran jasa seperti listrik, air, PBB, Perpanjangan STNK baik motor dan mobil bekerjasama dengan BPD Paser

Hasil dari pendapatan Bumdesmart Tapis nantinya akan dibagi dengan penyertaan modal masyarakat desa. 

"Untuk saat ini karena kita ada kerjasama dengan pihak ketiga yaitu penyertaan modal masyarakat desa, pembagiannya itu 51 persen untuk Bumdesmart dan 49 persen pihak ketiga," tutup Ariawan. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved