Berita Balikpapan Terkini
Pemkot Balikpapan Dorong Partisipasi BPJS Ketenagakerjaan, Ada 15 Ribu Tenaga Kerja Belum Terdaftar
Pemkot Balikpapan dorong partisipasi BPJS Ketenagakerjaan, tercatat 15 ribu tenaga kerja belum terdaftar.
Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan intensif mendorong para tenaga kerja, baik dari sektor formal maupun informal, untuk aktif dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu mengingat data terbaru pekerja di kota Balikpapan menunjukkan bahwa dari 106.000 tenaga kerja yang ada, sebanyak 15 ribu di antaranya belum terdaftar PJS Ketenagakerjaan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin mengungkapkan, mayoritas tenaga kerja yang belum terdaftar berada dalam sektor informal.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Rajab Sabtu 13 Januari 2024 di 10 Daerah Kaltim, Balikpapan, Samarinda, Bontang
Grup itu mencakup profesi seperti petani, nelayan, pelaku UMKM, kuli angkut, dan kuli pelabuhan.
"Kami melihat potensi besar di sektor ini dan harus segera tertangani," ungkap Muhaimin, Sabtu (13/1/2024).
Untuk menangani hal itu, Muhaimin meminta koordinasi yang lebih erat antara BPJS Ketenagakerjaan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tak Berebut, Operasi Pasar LPG 3 Kg di Gunung Samarinda Baru Balikpapan Tertib
Langkah itu diharapkan dapat memastikan bahwa semua tenaga kerja di Balikpapan mendapatkan perlindungan ketenagakerjaan yang layak.
Pemerintah Kota Balikpapan berharap, para tenaga kerja baik di sektor formal dan informal bisa segera mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami akan samakan polanya dengan BPJS kesehatan seperti rakor dan rapat evaluasi dihadiri BPJS Ketenagakerjaan dan mitranya dan OPD terkait untuk mengevaluasi kegiatan ini," jelasnya.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.