Berita Samarinda Terkini

Komisi IV DPR RI Sebut Sektor Pertanian Harus Jadi Masa Depan Ekonomi Kaltim

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, G.Budisatrio Djiwandono, menyebut sektor pertanian harus jadi masa depan ekonomi Kaltim

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI G.Budisatrio Djiwandono saat diwawancarai TribunKaltim.co di Bagios Cafe and Resto, Sabtu (13/1/2024) malam.TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), G.Budisatrio Djiwandono, menyebut sektor pertanian harus jadi masa depan ekonomi Kaltim.

"Sektor pertanian di Kalimantan Timur harus menjadi masa depan ekonomi," ungkapnya seusai menggelar Reses di Bagios Cafe and Resto, Samarinda pada Sabtu (13/1/2024) malam.

Perihal tersebut, jelasnya dalam artian ekonomi di Benua Etam ini harus bertransformasi.

Di mana, kebutuhan pangan untuk rakyat Kaltim, itu harus diproduksi dari tanah Kaltim juga.

Selama ini dirinya melalui kerjanya yang duduk di Komisi IV DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim mengakui banyak sekali mendorong program-program uang mengedepankan sektor pertanian.

Baca juga: Budisatrio Optimistis Prabowo-Gibran Menang di Kaltim, Yakin Pilpres 1 Putaran

Baca juga: Budisatrio Djiwandono Gelar Reses Serap Aspirasi Anak Muda di Samarinda

Seperti halnya alat-alat pertanian atau Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), selanjutnya infrastruktur pertanian yakni jalan usaha tani, jaringan irigasi tersier, embung dan bibit-bibit produktif.

Hingga kepada ternak sapi, kambing, ayam dan bahkan lanjutnya Politisi Partai Gerindra tersebut memaparkan sampai bantuan kepada kebutuhan para nelayan untuk ketahan penagan.

Hal untuk ketahanan pangan seperti ini, telah pihaknya salurkan dalam setiap tahunnnya ke Kaltim. Di mana dipastikam untuk tahun berikutnya juga akan disalurkan dengan jumlah yang lebih besar lagi.

"Agar kebutuhan sembako, kebutuhan bahan pokok pangan Kaltim bisa hadir dari petani dan tanah Kaltim itu sendiri," tuturnya.

Saat disinggung juga berkaitan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), ia menyebut tentu, dengan karena hadirnya IKN merupakan kesempatan, simbol transformasi, simbol pemerataan baru, pusat ekonomi baru yang berpusat di Kaltim.

Baca juga: TKD Prabowo-Gibran Kaltim Segera Terbentuk, Ini Harapan Komandan Komunikasi TKN Budisatrio

"Harapannya juga turut membangun 10 kabupaten/kota yang menjadi penyanggah IKN itu sendiri

Belum lagi provinisi lain yang menjadi tetangga Kaltim termasuk provinsi yang ada di sulawesi dan bagian timur Indonesia," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved