Ibu Kota Negara
Dampak IKN Nusantara, Universitas Terkenal Amerika Tertarik Bangun Kampus di Ibu Kota Negara Baru
Berikut dampak IKN Nusantara terkini. Universitas Amerika Serikat tertarik bangun kampus pascasarjana di Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur.
Kemudian Batch 2 juga sudah 21,2 persen," kata Danis, Minggu (7/1).
Danis menambahkan, pembangunan Batch 1 ditargetkan bakal rampung sekitar Juni hingga Juli 2024.
Baca juga: Universitas Ternama AS Mau Bangun Kampus Pascasarjana di IKN Nusantara, Alumnusnya Anies Baswedan
Pada bulan tersebut seluruh proyek IKN Batch 1 sudah dapat difungsionalkan.
"Bulan itu sudah commissioning karena udah mau dipakai bulan Agustus.
Jadi commissioning itu pengujian gedung.
Jadi gedung ngga bisa jadi langsung digunakan ada testnya, gimana listriknya misal ada liftnya nyala ngga, itu sekitar Juli commissioning semuanya batch 1," jelasnya.
Selain itu, hunian bagi ASN dari 47 tower juga ditargetkan ada sekitar 10 hingga 12 tower hunian ASN sudah dapat ditempati.
Saat ini progres pembangunan hunian ASN di IKN sudah mencapai 21-22 persen.
"Sebagian rusun ASN pada Juli itu dari 47 itu mungkin 10-12 tower insyaa Allah sudah bisa digunakan Juli-Agustus," imbuh Danis.
Beriringan Danis menjelaskan pembangunan Batch 1 IKN juga telah dipasang pipa air dari Bendungan Sepaku Semoi.
Kemudian jaringan listrik dari PLN juga sudah mulai dibangun.
Dengan demikian selain menyiapkan gedung juga dipastikan kebutuhan air dan listrik sudah tersedia saat ibukota resmi pindah.
"Pengolahan sampah pembangunan juga lagi jalan namanya tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) laly ada instalasi pengolahan air limbah. Beriringan semua," tuturnya.
Dari progres proyek yang menggunakan anggaran APBN tersebut, Danis menyebut seluruh masih sesuai dengan rencana atau on the right track.
Sedangkan dari sisi swasta, Ia menyebut proyek pembangunan yang sudah terlihat progresnya ialah pembangunan Hotel Nusantara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.