Kisah Buaya Riska di Bontang

Pak Ambo Kunjungi Lokasi Baru Buaya Riska di Bontang, Pembuatan Penampungan Sudah 65 Persen

Pak Ambo tinjau lokasi baru Buaya Riska di kawasan Mangrove, Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan.

YouTube/Fitriyani RISKA
Pak Ambo tinjau lokasi baru Buaya Riska di Tanjung Lau Indah, Bontang Selatan. Disebutkan perkembangan pembuatan penampungan Buaya Riska sudah 65 persen. 

Ari Wibawanto juga mengungkap alasan kenapa Buaya Riska dievakuasi ke Penangkaran Teritip lalu dipindahkan lagi ke Tabang Zoo.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut karena ada keresahan oleh masyarakat Bontang.

"Jadi ketika proses evakuasi itu karena ada keresahan masyarakat yang nanti akan berdampak terhadap buaya itu sendiri

"Contoh misalkan yang kemarin terjadi, Riska, Riska itu harus dievakuasi, kenapa, ada keresahan jika tidak kita tangani masyarakat yang bergerak itu sendiri," beber Ari dalam acara talkshow Rakernas II Masata Tahun 2023 di Kota Bontang.

Ia menegaskan jika pemindahan Buaya Riska bukan atas dasar benci dengan Pak Ambo.

"Jadi kasus Riska bukan saya karena benci sama Pak Ambo dan lain-lain, saya itu ingin menyelamatkan satwanya dan tidak menimbulkan pro dan kontra di sana.

"Sekarang kita selamatkan, tidak kita miliki, itu satwa negara karena dilindungi," tutur Ari, kepala BKSDA Kaltim.

Kepala BKSDA Kaltim juga menyetujui Buaya Riska kembali ke Bontang asal tidak ada lagi pro dan kontra dari masyarakat.

"Mau dikembalikan ke sini boleh, asal pro dan kontra itu tidak terjadi lagi, masyarakat menerima sehingga satwa tadi aman tinggal di sana. Jangan sampai saya lepaskan di situ ada pro dan kontra," tegasnya.

BKSDA Kaltim Beri Sinyal Setuju

Kebersamaan Pak Ambo saat memberi makan Buaya Riska di Sungai Guntung sebelum direlokasi ke Penangkaran Teritip Balikpapan.
Kebersamaan Pak Ambo saat memberi makan Buaya Riska di Sungai Guntung sebelum direlokasi ke Penangkaran Teritip Balikpapan. (YouTube/Fitriyani RISKA)

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim Ari Wibawanto memberi sinyal menyetujui Buaya Riska dikembalikan ke Bontang.

Hal itu ia ungkapkan saat ditemui Tribunkaltim.co, di Pendopo Walikota Bontang, Jumat (8/12/2023).

Ia mengaku pihaknya akan turun melihat lokasi yang berada di Jalan Bete-Bete RT 01, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan.

Tempat tersebut merupakan Pusat Konservasi Mangrove, yang sebelumnya telah ditinjau Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik.

Setelah itu pihaknya akan membuat perencanaan, apakah bentuknya lembaga konservasi atau penangkaran.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved