Berita Nasional Terkini
Ayah Maruarar Sirait Punya Kedekatan dengan Megawati, Profil Sabam Sirait, Politisi Senior PDIP
Ayah Marurar Sirait ternyata punya kedekatan dengan Megawati, Ketua Umum PDIP. Profil almarhum Sabam Sirait, politisi senior PDIP
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Maruarar Sirait menjadi sorotan setelah memutuskan tinggalkan PDIP demi mengikuti Jokowi.
Keputusannya membuat Marurar Sirait disandingkan dengan sosok ayahnya, almarhum Sabam Sirait yang mempunyai kedekatan dengan Megawati dan PDIP.
Simak profil biodata ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait dan kedekatannya dengan PDIP juga Megawati Soekarnoputri.
Politisi Marurar Sirait menyampaikan pengunduran diri dari PDIP ke publik, Senin (15/1/2024).
Baca juga: Profil Maruarar Sirait, Sosok Politisi Senior Mundur dari PDIP, Mengaku Ikuti Jejak Jokowi
Baca juga: Lengkap, Laporan Dana Kampanye Parpol Peserta Pemilu 2024, PSI Kedua Setelah PDIP, Cek Temuan PPATK
Baca juga: Kubu AMIN dan Ganjar Makin Mesra, Anies Puji Megawati dan PDIP Serta Sindir Isu Presiden 3 Periode
Dalam pernyataannya, Maruarar Sirait menyampaikan permohonan maaf karena memutuskan mundur dari PDIP dan mengikuti Jokowi.
Namun, Marurar Sirait meminta agar kader PDIP lainnya tetap loyal dan tidak mengikuti langkahnya.
Langkah Maruarar Sirait meninggalkan PDIP ini menjadi kejutan dan banyak disorot, lantaran keluarganya cukup dekat dengan PDIP bahkan Megawati Soekarnoputri.
Ayah Maruarar Sirait adalah Sabam Sirait, politisi senior PDIP yang sudah malang melintang di parlemen.
Terakhir, Sabam Sirait adalah anggota DPD.
Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait meninggal dunia di usia 85 tahun, 29 September 2021 lalu.
Sosok Sabam Sirait adalah politisi senior PDIP yang dalam beberapa kesempatan diceritakan Megawati mempengaruhi langkah politiknya.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Profil Maruarar Sirait, Politikus yang Hengkang dari PDI-P karena Ikuti Langkah Jokowi, dalam sejumlah kesempatan, Megawati pernah bercerita bahwa Sabam Sirait merupakan orang pertama yang membujuknya terjun ke politik.
Profil Sabam Sirait, Ayah Maruarar Sirait
Nama lengkap Sabam Sirait adalah Sabam Gunung Pinangian Sirait.
Dikutip TribunKaltim.coo dari kompas.com di artikel berjudul Profil Sabam Sirait, Pendiri PDI-P yang Malang Melintang di Parlemen, Sabam Sirait lahir pada 13 Oktober 1936 di Pulau Simardan, Tanjungbalai, Sumatera Utara.
Sabam Sirait merupakan ayah dari politisi PDIP Maruarar Sirait dan mertua Putra Nababan, yang juga politisi PDIP.
Sebelum berkiprah di dunia politik, pria yang pernah belajar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1960 ini bekerja di bidang administrasi.
Tercatat, Sabam Sirait pernah menjadi pegawai administrasi di SMA Persatuan Sekolah Kristen Djakarta (PSKD) pada 1957-1958 dan pegawai pada Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta pada 1958–1960.
Sementara itu, karier politiknya dimulai dari Partai Kristen Indonesia (Parkindo).
Sabam Sirait kemudian menjadi Sekretaris Jenderal Parkindo periode 1967-1973.
Saat kebijakan fusi partai politik menjadi tiga di era Orde Baru, Sabam Sirait turut membidani pembentukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan menandatangani deklarasi pembentukan PDI pada 10 Januari 1973.
Ia sempat menjadi Sekjen PDI selama tiga periode, yakni periode 1973-1976, periode 1976-1981, dan periode 1981-1986.
Baca juga: 7 Fakta HUT ke-51 PDIP: Ancaman Megawati, Pembullyan Hingga Jokowi Absen Pilih ke Luar Negeri
Sabam Sirait juga turut menjadi pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada September 1998 dan menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Pusat PDIP pada 1998-2008.
Penerima Bintang Mahaputera tersebut telah malang melintang di Parlemen.
Sabam menjadi Anggota DPR Gotong Royong (DPR-GR) periode 1967-1973, Anggota DPR RI periode 1973-1982, Anggota DPR RI periode 1992-2009 dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2019-2024.
Sabam dilantik menjadi anggota DPD RI pada 15 Januari 2018 menggantikan anggota DPD asal Sabam juga pernah menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia (DPA-RI) periode 1983-1993.
Maruarar Sirait Minta Maaf
Politikus Maruarar Sirait meminta maaf karena memutuskan keluar dari PDIP.
Keputusannya keluar dari partai banteng moncong putih disebut karena ingin mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meski berpamitan, Maruarar mengajak para kader PDI-P yang lain tetap loyal dan tidak ikut bersamanya.
"Saya mohon maaf. Saya mengajarkan kalian untuk loyal tetap bersama PDI Perjuangan, tetapi izinkanlah dengan keterbatasan saya pamit," kata Maruarar ditemui di depan kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (15/1/2024) malam.
Maruarar Sirait berharap, setelah ditinggalnya, PDIP mendapatkan kader yang lebih baik dan lebih loyal daripadanya.
Baca juga: Megawati Ingatkan KPU dan Bawaslu Kerja yang Benar di Pilpres 2024, TNI Juga Kena Kritik Bos PDIP
Ia juga berpamitan kepada para senior PDIP, mulai dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri hingga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Mantan Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih yang merupakan organisasi sayap partai PDIP ini mengaku bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto dan Wakil Bendahara Umum Rudianto Tjen saat mengucapkan kata pamit.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan," ungkapnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Pilih Keluar dari PDI-P untuk Bersama Jokowi, Maruarar: Mohon Doa Restu.
Maruarar Sirait menyampaikan itu dengan mata berkaca-kaca.
Selain itu, Maruarar membawa nama Jokowi ketika menjelaskan dirinya pamit dari PDIP.
"Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," imbuh dia.
Maruarar menilai, keputusan mengikuti Jokowi itu karena menilai Kepala Negara begitu disayangi rakyat. Hal ini, kata dia, tercermin dari tingkat kepuasan publik pada Jokowi yang dinilai terus meningkat.
"Beliau (Jokowi) sudah memperjuangkan banyak hal.
Bagaimana tegas menghadapi radikalisme, bagaimana membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport dan bagaimana juga membantu rakyat kecil dan juga memindahkan ibukota adanya pemerataan," pungkasnya.
Baca juga: Kata Megawati di HUT PDIP, Ganjar-Mahfud Penuhi Syarat Pemimpin Indonesia dan Yakin Menang 1 Putaran
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240116_Ayah-Maruarar-Sirait-Punya-Kedekatan-dengan-Megawati-Profil-Sabam-Sirait-PDIP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.