IKN Nusantara

Pertama Kali, Jokowi akan Siaran Radio dari IKN Nusantara Besok, Plus Groundbreaking 10 Proyek Baru

Pertama kali, Jokowi akan siaran radio dari IKN Nusantara besok, plus groundbreaking 10 proyek baru

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/Sekretariat Presiden
Ilustrasi Presiden Jokowi sedang tinjau proyek di kawasan IKN Nusantara. 

"Ini lagi-lagi investor dari Kalimantan Timur, PT Wulandari Bangun Laksana yang membangun Nusantara Superblok juga membangun Nusantara Warehouse Park.

Karena tentu Nusantara Superblok dengan hotel perlu logistik dan pergudangannya," tutur Agung.

Kategori ketiga adalah groundbreaking lembaga negara yang dananya berasal dari APBN.

Secara rinci, pembangunan kantor Otorita IKN (OIKN), serta pembangunan Masjid Negara, dan Memorial Park oleh Kementerian PUPR.

"(Ada juga) satu yang non APBN, yaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Kita lihat beberapa waktu lalu sudah ada BI groundbreaking, tapi pilar keuangan itu ada BI, LPS, juga ada OJK," papar Agung.

Baca juga: Alasan Pengamat Sarankan Pemerintah Tunda Proyek Kereta di IKN Nusantara, Fokus Infrastruktur Dasar

28 Proyek Tuntas Juni 2024

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan 28 proyek gedung dan hunian di IKN rampung dibangun dan dapat difungsionalkan pada Juni 2024.

Tenaga Ahli Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Bonie Erwanto mengatakan, 28 proyek tersebut terdiri dari 17 proyek yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan 11 proyek yang didanai dari non-APBN.

"Kalau saya terima informasinya, Juni itu sudah fungsional," ujarnya saat ditemui di The Westin, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Meski demikian, kata dia, progres penyelesaian masing-masing proyek akan berbeda saat difungsionalkan pada Juni mendatang.

Yang jelas, proyek-proyek tersebut telah memenuhi kajian definisi dan standar yang ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk sebuah gedung atau hunian dapat difungsionalkan.

"(Progresnya) pasti beragam ya ada yang 90 persen, ada 95 persen, tapi paling enggak itu sudah di atas yang acceptable untuk itu bisa fungsional sebagai layaknya sebuah gedung ataupun hunian," ucapnya.

Dia menyebutkan, 28 proyek ini merupakan gedung dan hunian yang paling mendasar atau paling diperlukan ketika pemerintahan dan aparatur sipil negara (ASN) pindah dari DKI Jakarta ke IKN.

Oleh karenanya, dia optimistis ke-28 proyek itu akan rampung dibangun dan sudah dapat difungsionalkan pada Juni mendatang.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved