Breaking News

Tribun Kaltim Hari Ini

Tambah 2 Mesin Pembangkit di Sambaliung dan PLTU Teluk Bayur, PLN Berau Surplus Listrik 

ULP Tanjung Redeb telah menambah dua mesin pembangkit untuk di Sambaliung dan PLTU Teluk Bayur, Berau.

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/ IKBAL NURKARIM
Ilustrasi Petugas PLN Berau saat melakukan perawatan gardu miliknya yang dilaporkan rusak. 

TRIBUNKALTIM.CO - TANJUNG REDEB, Untuk memenuhi kebutuhan listrik permukiman warga hingga daerah pedalaman, termasuk wilayah terluar di Kabupaten Berau,

Pada tahun 2023 lalu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Tanjung Redeb telah menambah dua mesin pembangkit untuk di Sambaliung dan PLTU Teluk Bayur, Berau.

Hal tersebut diungkapkan Manager PLN ULP Tanjung Redeb, Ikrarda Tegar Pambudi saat bertemu dengan awak media pada beberapa waktu lalu.

Baca juga: PLN UID Kaltimra Sosialisasi Perdir Nomor 0028P, Selamatkan Listrik Sampai 16 Juta KwH

PLN UIP3B Kalimantan melalui tim PDKB terlatihnya melakukan pemeliharaan dan pergantian peralatan kelistrikan tegangan tinggi 150 kV tanpa memadamkan aliran listrik kepada pelanggan, seperti kasus pergantian isolator korosi di Tower 10 Harapan Baru, Balikpapan Utara. Dengan fokus pada keselamatan dan kompetensi, tim PDKB yang terdiri dari 12 anggota beroperasi dalam kondisi tegangan tinggi 150 kV, menjaga lebih dari 2.500 tower, sambil menunjukkan komitmen PLN terhadap layanan terbaiknya bagi pelanggan di Kalimantan.
PLN UIP3B Kalimantan melalui tim PDKB terlatihnya melakukan pemeliharaan dan pergantian peralatan kelistrikan tegangan tinggi 150 kV tanpa memadamkan aliran listrik kepada pelanggan, seperti kasus pergantian isolator korosi di Tower 10 Harapan Baru, Balikpapan Utara. Dengan fokus pada keselamatan dan kompetensi, tim PDKB yang terdiri dari 12 anggota beroperasi dalam kondisi tegangan tinggi 150 kV, menjaga lebih dari 2.500 tower, sambil menunjukkan komitmen PLN terhadap layanan terbaiknya bagi pelanggan di Kalimantan. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

"Yang pertama itu di PLTD Sambaliung itu dari sewa tanah ada sekitar 7 megawatt sekitar bulan Juli, dan tambahan terakhir itu di akhir 2023 itu ada 5 megawatt lokasi di PLTU Teluk Bayur yang dikelola PT Indonesia Power," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (16/1).

Lebih lanjut, kata dia dengan bertambah dua unit mesin kelistrikan tahun lalu, maka daya mampu tenaga listrik secara khusus di Sambaliung dan Teluk Bayur pada akhir tahun bisa terpenuhi.

"Alhamdulillah terpenuhi, dan beban puncak tegangan pengguna listrik mencapai rata-rata 33 ribu sampai 34 ribu megawatt," ucapnya. Bahkan pihaknya menjelaskan 20 Desember tahun lalu PLN ULP Tanjung Redeb pecahkan rekor jumlah pengguna tegangan listrik mencapai 36 Megawatt.

"Dan alhamdulillah penggunaan jaringan listrik saat ini stabil. Karena kami pun juga punya surplus daya juga dari 36 megawatt dengan adanya tambahan dua mesin tersebut," ujarnya.

Kemudian sebagai informasi hingga kini yang sudah terealisasi dapat peningkatan jam layanan listrik yaitu daerah Kecamatan Kelay serta Kampung Merasa. "Yang sebelumnya hanya 12 jam, sekarang sudah 24 jam sejak bulan Agustus lalu pada satu kecamatan di dua daerah tersebut yaitu di Kelay-nya dan Merasa," bebernya.

Selain itu, pihaknya optimis pada tahun ini permasalahan kendala sistem jaringan listrik bisa diminimalisir dengan cekatan. "Terutama meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan bisa terus tetap nyala," pungkasnya.(rap)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved