Berita Balikpapan Terkini
Terkait DAS Ampal Balikpapan, Dinas PU Sebut Kontraktor Ngeyel, DPRD Minta Ganti Pemain
Menurut Sabaruddin Panrecalle, perusahaan kontraktor tersebut telah diberi kesempatan hingga 365 hari untuk menyelesaikan proyek, namun belum,
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
Lebih lanjut, ia juga menyoroti stigma negatif dari masyarakat Kota Balikpapan maupun pemangku hukum terkait kegiatan yang diduga melawan hukum di dalam proyek ini.
Untuk itu, secara terbuka ia mengimbau masyarakat untuk turut andil melakukan penyelidikan jika mengidentifikasi terdapat hal yang melawan hukum dibalik proyek DAS Ampal.

"Ada dugaan mengatakan bahwa dewan masuk angin, pemerintah main mata dan lainnya, ini perlu kita luruskan bersama," tegasnya.
"Jika tidak ada melawan hukum, clear-kan nama baik kita semuanya, baik eksekutif dan legislatif. Tapi kalau ada melawan hukumnya, silakan diproses. Kita ingin melaksanakan fungsi kami dengan baik," tuturnya.
Tengah Menghadapi Pilihan
Sementara itu, Kabid SDA dan Drainase Dinas PU Balikpapan, Jen Supriyanto mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum tengah menghadapi pilihan.
Baca juga: Tiang Listrik di Areal Proyek DAS Ampal Balikpapan Miring, Pedagang Tutup Warung
Yakni antara memutus kontrak dengan perusahaan terkait, atau tetap melanjutkan proyek yang telah terlanjur karut marut dengan kontraktor yang sama. Di samping, menghadapi kontraktor yang sangat sulit dikendalikan.
"Ini kontraktor ngeyel, semua pasti tahu. Tapi ini pekerjaan kami, bagaimana menghadapi ini. Tidak ada niat buruk untuk Kota Balikpapan," ucapnya.
Meski telah memberikan teguran sebanyak 3 kali, tambah Jen, terdapat banyak pertimbangan dan alasan teknis untuk tetap memperpanjang kontrak dengan perusahaan yang sama.
Bahkan, mereka juga tetap akan memberikan kesempatan kedua untuk memperpanjang kontrak sesuai aturan, demi menyelesaikan proyek pengendalian banjir ini secara baik.
"Tidak semudah itu. Kondisi lapangan yang jika dibiarkan akan membahayakan. Sehingga kami memutuskan, proyek ini harus selesai bagaimanapun caranya. Kami memberikan kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan ini," pungkasnya.
Selengkapnya tonton obrolannya di sini:
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.