Berita Mahulu Terkini

Wakil Ketua DPRD Mahulu Sebut Warga Long Isun Butuh Sumber Air Bersih

Warga Kampung Long Isun, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) membutuhkan sumber air untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Wakil Ketua I DPRD Mahulu, Tiopilus Hanye.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,UJOH BILANG - Warga Kampung Long Isun, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) membutuhkan sumber air untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Pasalnya, sebagian besar warga Long Pahangai sampai hari ini masih menggunakan air sungai untuk mandi, mencuci dan minum.

Wakil Ketua I DPRD Mahulu, Tiopilus Hanye mengatakan Long Isun saat ini sangat membutuhkan air bersih.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih tersebut, perlu adanya Sistem Penyediaan Air Minum(SPAM) kampung.

"Namun sayangnya untuk hal ini mereka belum bisa maksimal," saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Ketua DPRD Mahulu Dukung Penuh Pembangunan Gedung Perkantoran Baru Pemkab

Baca juga: Hadiri Peringatan HUT ke-67 Kaltim, Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan Apresiasi Perkembangan Bumi Etam

Ia menambahkan kendala kurangnya air bersih ini disebabkan karena anggaran yang masih terbatas.

Tak hanya itu, tenaga teknis mengenai penanganan air bersih ini pun masih minim.

Meski Long Isun sering mendapatkan bantuan dari perusahaan, namun bantuan tersebut berbentuk bahan.

Terkadang bahan yang sampai ke masyarakat tidak sesuai dengan apa yang mereka perlukan.

"Jadi ketika mereka menerima bantuan dari CSR kadang itu ngak sesuai dengan kebutuhan mereka," jelasnya.

"Misalkan yang mereka butuhkan pipa sekian in tapi mereka dikasih yang sekian in kan ngak pas," imbuhnya.

Tahun ini pemerintah kabupaten memprogramkan untuk memberikan aliran air bersih untuk kecamatan Long Pahangai.

Pasalnya, di Long Pahangai sampai saat ini belum dialiri SPAM.

Tak hanya di Long Pahangai, secara umum di kabupaten Mahulu sendiri memiliki Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Untuk konsumsi sehari-hari biasanya masyarakat memanfaatkan air sungai.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Mahulu Sebut Satelit Satria Butuh Proses Panjang

Mengenai masalah air bersih di Mahulu masih ditangani oleh bidang Sumber daya air (SDA) yang dibawahi oleh PUPR.

"Setau saya belum ada lembaga PDAM, hanya ada bidang khusus yang menangani di PUPR," sebutnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved